Raksasa Tencent Menjadi Gerbang Masuk PUBG di Cina

Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan game raksasa asal negeri Tirai Bambu, Tencent Games. Perusahaan dibalik game King of Glory yang terkenal di Cina, serta Arena of Valor bagi para Challengers di Indonesia, sudah tidak diragukan lagi. Selain menguasai kedua game mobile tersebut, Tencent juga memiliki saham di beberapa perusahaan game lain seperti Riot Games, Garena (SEA Ltd), dan Netmarble Games.

Hari ini (22/11), Tencent kembali siap menggebrak dunia game secara global, dengan kabar penandatanganan kontrak kerjasama untuk mendatangkan game pencetak 7 rekor dunia, PlayerUnknown's Battleground di Cina.

Terjual lebih dari 21 juta kopi sejak bulan Maret lalu, dan kini berhasil menggandeng Tencent Games untuk peredarannya di Cina, maka kian membuka lebar peluang game bergenre Battle Royale ini meraup lebih banyak user kedepannya. Steven Ma, Senior VP of Tencent Games' Interactive Entertainment Division, mengklaim, “PUBG merupakan game eSports terpopuler yang dimainkan saat ini. Tencent berencana untuk menyediakan sarana dan operasional yang berkualitas tinggi untuk memberikan servis terbaik di Cina dan menawarkan hiburan yang tidak biasa bagi para pemain.”

Kerjasama ini juga akan diarahkan untuk membantu PUBG meningkatkan kualitas permainannya seperti dalam wujud ekspansi server ataupun anti-hacking program, dimana dengan bantuan Tencent hal-hal demikian tidak lagi menjadi kendala berarti mengingat track record dan pengalaman yang dimilikinya dalam mengembangkan berbagai jenis game online.

Ini sekaligus dobrakan besar untuk PUBG, menyusul keberhasilannya meraih beragam penghargaan mulai dari Best Multiplayer Game Award di Golden Joystick Award, Presidential Award dari Korea Game Awards, dan masih banyak penghargaan serupa lainnya, sepanjang tahun ini.