Setelah hari ini akan terasa ganjal untuk menyebut gim PUBG secara lengkap tanpa kehadiran sang penciptanya, Brendan Greene, pemilik sah nickname PlayerUnknown itu sendiri.
Tapi, jangan khawatir genks! Meski sudah mengumumkan mundur, via Twitter (13/3), dari posisi lead designer untuk PUBG, Brendan Greene ternyata masih bergabung dengan PUBG Corp. untuk mengerjakan sebuah misi 'rahasia'. Hanya saja, sekarang dirinya bergabung dengan tim baru yang berbasis di Amsterdam, dan fokus mengerjakan satu proyek khusus.
"Hari ini (13/3), saya dengan senang mengumumkan fokus rutinitas baru untuk mengepalai kantor cabang PUBG Corp.: 'Special Project'," tandas Brendan Greene, melalui postingan resminya. "Meski tetap menjadi consulting director di PUBG, namun pengerjaannya di bawah pengawasan Taeseok Jang dan seluruh anggota tim luar biasa yang saya hargai selama beberapa tahun kerja bareng."
Ini merupakan langkah besar yang ditempuh oleh PUBG Corp., mengingat Brendan Greene sudah menjadi simbol dan juga motor utama sisi kreatif yang memajukan PUBG sebagai gim fenomenal serta pelopor generasi pertama genre battle royale.
Terinspirasi dari kisah novel berjudul 'Battle Royale' karya Koushun Takami (1999), yang kemudian disadur ke dalam film berjudul sama di tahun berikutnya, genre survival games mulai tercetus dalam konsep gim-gim populer. Salah satu perintisnya adalah Brendan Greene ketika menggagas mod bernama DayZ: Battle Royale di ARMA 2. Konsep ini pun dimatangkan lagi dalam versi gim sendiri, H1Z1, yang dikembangkannya bersama Sony Online Entertainment.
Setelah itu, Brendan Greene ditarik oleh Bluehole Studio untuk mengembangkan gim battle royale baru, yang kini kita kenal sebagai PlayerUnknown's Battlegrounds, dari nickname yang biasa dipakai olehnya saat bermain gim. Tak ada yang sangka, gim ini direspon sangat baik oleh gamer seluruh dunia, bahkan saat gim ini belum secara resmi dirilis ke publik.
And now for something completely different... pic.twitter.com/f9qpkHMHu8
— PLAYERUNKNOWN (@PLAYERUNKNOWN) March 13, 2019
"Benar-benar pengalaman yang luar biasa, dan gim kami (PUBG - red) telah raih sukses melampaui apa yang pernah saya impikan sebelumnya," tutup Brendan Greene, yang mengenang lima tahun kiprahnya "Melihat gim ini tumbuh hingga sekarang adalah mimpi jadi kenyataan, dan untuk itu saya sangat berterima kasih kepada para penggemar dan tim kerja yang luar biasa di PUBG Corp."
Jalani masa-masa indah dan sempat mendominasi pasar gim battle royale, lambat-laun popularitas PUBG makin tergerus kehadiran ragam gim sejenis, mulai dari Fortnite, hingga sekarang muncul Apex Legends dengan segala kelebihan baru yang diusungnya.
Meski sejatinya masih bisa bertahan untuk satu-dua tahun ke depan, namun pilihan untuk 'hengkang' dan mundur menjadi langkah strategis baik untuk Brendan Greene maupun PUBG Corp., guna mengantisipasi persaingan di masa mendatang.
Jadi, pertanyaan besarnya, apakah 'Special Project' yang sedang dicanangkan oleh PUBG Corp. dalam penanganan sang kreator gim fenomenal, Brendan Greene? Bisakah sobat esports bayangkan konsep gim baru seperti apa yang bakal mampu melebihi fitur-fitur yang ada di Fortnite ataupun Apex Legends?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|