Gawat! Reza "Arap" Oktovian tampaknya tak bisa menyembunyikan kekecewaan dan rasa kesalnya. Salah satu pemain PUBG Mobile WAW Esports bikin ulah dengan melanggar kontrak.
Dalam akun twitternya, Arap menjelaskan dengan bahasa Inggris kalau Cupaw yang bermain di divisi PUBGM telah melanggar kontrak karena bermain di tim lain.
I've been holding my fucking mouth for months about this kid and the whole situation. Takanome and Deni(JRX) are fucked by his friend's attitude in so many tournaments. Both of them only focus on how to make WAW to be big, to get an achievement, to play. I respect both of them.
— Cookie Jar? (@ybrap) July 27, 2019
Cupaw yang bernama asli Bima Fauzan Azima ini kedapatan main pada sebuah turnamen di Bandung bersama tim Louvre. Atas tindakannya itu, Reza Arap berniat memberikan sanksi untuk Cupaw, di antaranya :
- Dia tidak diperkenankan main di turnamen apapun dengan tim manapun selama setahun karena tidak memenuhi kontraknya.
- Dia harus mengembalikan 100% keuntungan yang didapatnya. Mulai dari gaji, royalti, hadiah turnamen, endorsment, bonus, dan banyak lainnya.
1. He's not allowed to join any tournament with another team for a year since he bailed his contract.
— Cookie Jar? (@ybrap) July 27, 2019
2. He needs to pay 100% back from everything he got. From monthly fee, royalties, winning prize, endorsement, bonus, and many more.
Selain itu, Reza Arap membeberkan loyalitas Cupaw sudah terlihat gamang sejak beberapa bulan lalu. Alasannya, dia ingin membantu ibunya mencari nafkah. Cupaw bahkan sampai memaksa ke manajemen WAW Esports untuk mengeluarkannya. Reza Arap membalas dengan menyatakan bahwa dirinya tak pernah sekalipun memotong hak pemain termasuk hadiah turnamen. Selanjutnya, dia malah mengatakan akan gabung dengan tim lain yakni, Louvre.
Semasa baktinya di WAW, Reza mengatakan Cupaw sering ngeluh tentang gaji kepada pemain tim. Reza Arap tentu bertanya balik ke pemain lain yang ternyata tak mengeluhkan hal serupa. Cupaw bahkan sudah tak punya komitmen ketika main di semifinal PMCO yang tergambar lewat permainannya yang selalu melipir seorang diri.
Atas kasus ini, Reza Arap tak ingin selesai begitu saja. Dia ingin Cupaw bertanggung jawab atas kontraknya dan memenuhi sanksi yang diberikan.
Now the situation is, he bailed his own contract. We don't want to cut him. I DON'T want to cut him but give him punishment, based on the contract. Let's play, kid. Oh, and Louvre, what's good?
— Cookie Jar? (@ybrap) July 27, 2019
Cupaw sendiri telah memberikan respon atas kasus ini. Dilansir dari GGWP.ID, Cupaw mengatakan, "Jadi, awalnya aku tuh ngundurin diri setelah event PINC Open Qualifier karena sudah tidak cocok bermain dengan tim.” Lanjutnya, “Aku juga mau cari achievement di tempat lain karena untuk apa bertahan di tim WAW sedangkan aku sudah ga cocok, jatuhnya nanti jadi beban.”
Cupaw menambahkan bahwa dirinya bergabung dengan Louvre didasari atas kesadaran dan niatnya sendiri. Plus, di tim itu, Cupaw mengaku berteman dekat dengan pemainnya. Louvre pun enggan berkomentar dan permintaan klarifikasi diserahkan pada pemain bersangkutan.
Foto Cupaw ketika mengikuti turnamen bersama Louvre - sumber: twitter ybrap
Well, sobat esports, pelik juga ya masalahnya. Memang masalah kontrak masih sering jadi kendala di tim esports. Bagaimana pun seharusnya tidak dibenarkan untuk melanggar kontrak sepihak sebelum ada penyelesaian yang baik dari kedua pihak.
Apa pendapatmu tentang kasus Reza Arap dan Cupaw ini?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|