Esports

Prelims PMCO Fall Split, Akankah Bigetron RA Lolos ke Global Finals?

Rendy Lim
22/11/2019 11:42 WIB
Prelims PMCO Fall Split, Akankah Bigetron RA Lolos ke Global Finals?
Merekrut Pelatih Asal Malaysia untuk Hadapi Prelims & Global Finals PMCO

Gagalnya Bigetron RA untuk menembus global finals PMCO Fall Split dari championship stage SEA League membuat Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy harus melewati fase prelims agar bisa bertanding di panggung internasional PMCO.

Namun, berhadapan dengan 15 tim lainnya dari seluruh region yang juga memperebutkan tiga slot menuju Global Finals bukanlah hal mudah. Siapa sajakah lawan-lawan Bigetron RA di babak prelims nanti, dan bagaimana peluang tim Indonesia ini? Yuk, kita simak bersama!

Sebelum PMCO Fall Split Global Finals dilaksanakan pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019, akan ada tiga slot terakhir untuk diperebutkan oleh 16 tim melalui babak prelims, mulai besok (23/11).

Keenambelas tim tersebut akan bertanding di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana total 18 match berlangsung sepanjang tiga hari untuk menentukan pemuncak klasemen di babak prelims ini. Tiga tim yang berhasil meraih poin tertinggi akan mengamankan slotnya untuk bertanding di PMCO Global Finals Fall Split yang memperebutkan total prize pool 500.000 USD, atau sekitar 7 miliar Rupiah.

Berikut adalah 16 tim yang akan berlaga di prelims PMCO Fall Split

  • Tempo Storm (North America)
  • OMEN Elite (North America)
  • Asterion Myth (Europe)
  • Futbolist (Europe)
  • SynerGE (South Asia)
  • Team Insidious (South Asia)
  • Team IND (South Asia)
  • SWAT69 (MENA)
  • RED Canids (South America)
  • Kimchi Kids Café (Korea)
  • DeToNator (Japan)
  • Nomad Gaming (Wildcard region)
  • Bigetron (Southeast Asia)
  • Orange Esports. CG (Southeast Asia)
  • MEGA Conqueror (Southeast Asia)
  • Victory Five (China)

Secara keseluruhan, tim-tim yang ikut ke babak prelims ini tidak boleh diremehkan sama sekali. Mereka merupakan tim-tim yang berada di posisi runner-up dalam kualifikasi masing-masing regionnya, membuat semuanya merupakan lawan yang sepadan.

Bicara tentang kesiapan Bigetron RA, satu-satunya tim perwakilan Indonesia dalam ajang ini telah merekrut coach Khairunnazri “Boyka” Masli yang merupakan pro player PUBG Mobile dari tim Malaysia, Arov Esports. Boyka sendiri ditugaskan untuk membimbing Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy untuk lolos dari babak prelims hingga berlaga di Global Finals.

Salah satu personil Bigetron RA, Zuxxy saat ditanya tim Esports.ID tentang evaluasi dari hasil babak championship sebelumnya mengatakan bahwa mereka memang mengalami pergerakan tim yang kurang efektif akibat kurangnya komunikasi. Hal ini telah diperbaiki dari latihan yang teratur dan terfokus, yang hasilnya bisa langsung disaksikan saat babak prelims nanti.

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, terus dukung Bigetron RA untuk lolos dari babak prelims dan bisa bertanding di PMCO Fall Split Global Finals yah!