Vainglory World Championship 2017 telah selesai terselenggara dan memunculkan satu juara yang tidak diduga-duga, yakni Tribe. Berlangsung di Kallang Theatre, Singapura, tentu membuat fans Vainglory di Indonesia cukup bersedih hati karena membutuhkan biaya yang besar bila ingin ke sana. Alhasil, diadakanlah nonton bareng pada beberapa titik di Indonesia. Seperti apa keseruan acara nobar-nya dan apa saja informasi yang berhasil tim Esports.ID dapatkan?
Menurut penuturan Sofian Martineau, selaku Country Director TDP yang merupakan partner Vainglory Indonesia, "Nobar kali ini bisa dibilang cukup besar, karena berlangsung di 14 kota, dan hebatnya semua dilakukan oleh komunitas Vainglory itu sendiri. Mereka berinisiatif untuk menjalankan nobar ini karena begitu antusias terhadap industri eSports terutama dari game Vainglory. Di Jakarta, nobar didukung oleh Indihome sehingga streaming berjalan lancar dan berlangsung pukul 13.00 - 23.30 WIB".
Nobar Vainglory World Championship 2017 tidak melulu seputar pertandingan antara tim-tim hebat. Para penggemar Vainglory yang terlihat begitu antusias menyaksikan tiap acara juga disuguhi berbagai informasi penting yang sayang untuk dilewatkan, seperti Mode 5V5, Test Mode 5V5, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, momen nobar kemarin begitu berkesan bagi seluruh penggemar Vainglory.
Menjawab pertanyaan tim Esports.ID terkait antusiasme penonton dan tentang masa depan Vainglory, Sofian Martineau melanjutkan, "Antusiasme tidak hanya dari komunitas, penonton, dan pemain Vainglory saja. Tetapi juga dari pemain game MOBA atau eSports lainnya karena sekarang kita tahu sudah ada game eSports yang mampu mewadahi para gamer dari sisi: gameplay, balance, teknologi, dan inovasi".
"Semua ditunjukkan Super Evil Megacorp pada momen World Championship mengenai kelebihan Vainglory 5V5, seperti fog of war, line of sight dari sisi gameplay maupun strategi, artwork serta graphic yang original, sekaligus 3 juta poligon bahkan ragam objek yang teranimasi. Masa depan Vainglory bukan saja bakal cerah, tetapi akan terus selangkah lebih maju dengan terus berinovasi demi dunia eSports yang masih terus berkembang, umumnya di platform mobile," tambahnya lagi.
Memang benar, Mode 5V5 Vainglory cukup menjanjikan dengan dampak yang begitu besar bagi komunitas Vainglory serta seluruh pecinta MOBA. Mulai dari komentar miring hingga decak kagum diutarakan tiap gamer pada kolom komentar live streaming, maupun di lokasi nobar. Pasalnya, sampai turnamen World Championship kemarin pun, Mode 3V3 masih menjadi acuan untuk segi kompetitif dari game ini.
Namun, saat Mode 5V5 dipertontonkan yang mana melibatkan para pemain profesional Vainglory, membuat cara pandang gamer langsung berubah pada mode ini. Apalagi, di akhir pertandingan, SEMC secara gamblang memastikan bahwa Mode 5V5 ini akan menjadi acuan pertandingan untuk World Championship 2018. Sebuah gebrakan luar biasa yang akan membuat perubahan signifikan pada game Vainglory kedepannya.
Selain itu, masih penuturan dari Sofian Martineau, dukungan tidak hanya datang dari Telkomsel sebagai perusahaan telekomunasi pertama yang mensponsori tim eSports seperti Elite 8, tetapi juga Indihome Fiber yang turut berperan memajukan eSports dari dua sisi, yakni memberikan akses internet mumpuni dan mengadakan liga eSports Indihome yang melibatkan komunitas Vainglory di Indonesia. Bahkan, Indihome baru saja mengadakan liga Pre-Season 2017 dan semoga bisa membuahkan hasil positif sekaligus membawa eSports Indonesia untuk terus maju, bukan hanya untuk Vainglory.
10 FAKTA VAINGLORY 5V5
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|