Masih satu pekan sebelum berlangsungnya Indonesia Games Championship 2018, namun babak kualifikasi untuk beberapa game yang dipertandingkan telah selesai dilaksanakan. Mulai dari Arena of Valor, Mobile Legends, dan Vainglory, berhasil mendapatkan tim-tim terbaik untuk berlaga pada main event nanti.
Pada artikel kali ini, Esports.id akan membahas tim-tim yang nantinya akan bermain pada main event IGC 2018. Total 8 tim untuk turnamen Vainglory ini terdiri dari 2 pro tim yang berasal dari Indonesia, 2 pro tim dari luar negeri, dan 4 tim yang berasal dari babak kualifikasi. Siapa saja mereka dan bagaimana mereka pantas bertanding di main event IGC 2018? Yuk kita simak bersama:
Invited Team:
Diperkuat dengan komposisi pemain Indonesia dan Vietnam, roster pemain BOOM.ID untuk IGC 2018 cukup sama dengan show match Vainglory 5v5 SEA awal tahun 2018 kemarin. Valesca, kapten tim BOOM.ID cukup optimis dengan rencana mereka dalam IGC 2018 berkat latihan mereka selama ini.
Tim Vainglory asal Indonesia ini telah memiliki segudang prestasi dalam Vainglory. Pada SEA Vainglory 8 – Spring 2017 Championship, Elite8 berhasil mengalahkan Impunity dan mendapatkan juara pertama. Selain itu, Elite8 juga menjadi perwakilan Indonesia dalam Vainglory Worlds 2017.
Tim Vainglory asal Singapura ini tidak boleh dipandang sebelah mata, selain disegani di region SEA, Impunity juga cukup ditakuti oleh tim-tim dunia lainnya. Selain berhasil meraih posisi runner-up dalam SEA Vainglory 8 – Spring 2017 Championship, Impunity juga berhasil tembus semifinal dalam Vainglory Worlds 2017.
Renegades merupakan organisasi eSports yang berasal dari Australia, namun tim Vainglory mereka saat ini berbasis di Singapura. Sebelumnya, nama tim ini merupakan Infamous Gaming dan menjadi salah satu rival besar bagi Impunity dalam Vainglory Singapura.
Qualifier Team:
Berada pada Grup D saat babak kualifikasi, perjalanan Noissy Boys terbilang sangat mulus. Noiisy Boys berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 2-0 hingga menuju babak final dan bertemu dengan Elite8 Academy. Meskipun mendapatkan perlawanan, Noiisy Boys berhasil menang 2-1 dan mendapatkan slotnya di main event.
Masuk ke dalam Grup B, The Mischief berada satu grup dengan tim yang cukup terkenal PG.BarracX. Posisi mereka yang sangat jauh membuat kedua tim tidak bertemu hingga pertandingan final. Namun dalam pertandingan perebutan slot ke main event tersebut, The Mischief berhasil unggul 2-0 mengalahkan PG.BarracX.
Perjalanan Keris Gaming dalam babak kualifikasi juga tampaknya tidak menemukan banyak hambatan. Berada pada Grup C, tim ini melaju mulus hingga ke babak final, bertemu dengan Aphrodisiac Team dan berhasil menang 2-1.
Tim yang berada pada grup A saat babak kualifikasi ini menjadi tim yang diwaspadai dalam IGC 2018. Pasalnya roster pemain untuk PG.Supernova memiliki campuran pemain luar negeri. Tidak heran perjalanan mereka sangat mulus dengan kemenangan 2-0 bahkan saat pertandingan final melawan Laskar Batik.
Hmmmm… kira-kira menurut sobat eSports, tim mana nih yang punya potensi paling besar untuk bisa menang dalam turnamen ini? Yuk kita saksikan bersama di main event Indonesia Games Championship di Balai Kartini Jakarta, 20-22 April 2018. Tenang, kamu masih bisa mendapatkan tiketnya melalui link ini: https://igc.duniagames.co.id/redeem
Sampai ketemu di Indonesia Games Championship 2018 yah sobat eSports.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|