Terlalu Kuat, Sage Bakal Kena Nerf Riot!

Statistik data yang didapat dari Blitz.gg mengatakan bahwa dari 11 agent yang tersedia(belum termasuk Killjoy), Sage menjadi satu-satunya agent dengan pick tertinggi. Sebenarnya masing-masing agent memiliki keunikan dan fungsi yang berbeda-beda. Dengan meta saat ini, ada beberapa agent yang selalu dimainkan dan ada pula dilirik pun tidak.

Dari data keseluruhan mode saat ini, Sage menjadi agent dengan persentase pemilihan tertinggi yaitu 51,4% dengan total 3 juta lebih pertandingan. Namun kenapa bisa seperti itu? Jawabannya adalah karena utilitas yang dimiliki oleh Sage. Kit slow, heal, dan resurrection yang dimiliki Sage dinilai sangat berguna sehingga sering menjadi agent yang wajib ada dalam komposisi tim. Karena hal ini, pihak Riot Games berencana untuk menyeimbangkan kemampuan Sage agar bisa muncul strategi ataupun meta baru di VALORANT.

Blitz.gg

Ryan “Morello” Scott selaku pimpinan desainer dari agent ini mengakui memang Sage dirasa terlalu kuat. Tapi menurutnya jika Riot Games memberikan nerf kepada Sage sampai ke titik dia tidak lagi menyenangkan untuk dimainkan, maka ia rasa itu bukanlah hal yang tepat.

Morello sendiri belum menjelaskan secara spesifik tentang apa yang akan diubah dari agent ini, namun dia memastikan akan membuat Sage seseimbang mungkin meski harus membutuhkan kreativitas yang tinggi. Selagi mencari cara untuk menyeimbangkan Sage, Riot Games kemungkinan besar akan merilis agent yang memiliki kemampuan serupa dengan Sage. Diharapkan dengan adanya agent tersebut kepopuleran Sage dapat ditandingi.

Menurut Morello kemampuan healing yang dimiliki oleh Sage bukanlah masalah utama. Kemungkinan besar Riot Games akan memberikan penyesuaian terhadap ultimate yang dimilikinya. Resurrection milik Sage bisa saja menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Hal ini tentu terkadang terasa tidak adil ketika seharusnya kalian berada di posisi 1 vs 1 menjadi 1 vs 2.

Kemungkinan yang bisa dilihat saat ini yaitu Riot Games akan melakukan rework terhadap Sage, namun dengan catatan bahwa mereka harus tetap mempertahankan kemampuan menghidupkan kembali miliknya. Menurut Sobat Esports yang suka bermain menggunakan Sage, bagaimana pendapat kalian?