Riot Games telah meluncurkan program baru 'Penggantian Nama Darurat' di VALORANT. Tenang saja, teguran ini hanya diberikan untuk pemain-pemain yang melanggar kode etik VALORANT seperti nama dengan ujaran kebencian terhadap sebuah ras, agama, seksualitas, ataupun hinaan.
Program 'Penggantian Nama Darurat' ini ditujukan agar tercipta lingkungan permainan yang aman dan nyaman. Mereka yang terlapor nantinya akan diverifikasi secara otomatis untuk tindakan selanjutnya. Ketika para pemilik nama yang ofensif tersebut kembali log in ke dalam game, mereka akan otomatis dipaksa untuk mengganti username sebelum dapat berlanjut ke lobi.
As @RiotSuperCakes has said, keeping a sportsmanlike environment where players respect one another is one of our top priorities. Today we're launching Forced Name Change for in-game Riot IDs.
— VALORANT (@PlayVALORANT) September 22, 2020
Sudah banyak pemain yang bersaksi dan merasa muak dengan perlakuan toxic. Oleh karena itu, Riot Games akan memprioritaskan tentang hal ini untuk menciptakan lingkungan permainan yang aman dan nyaman.
Kalian bisa melapor pemain yang menunjukan perilaku toxic. Jika akun tersebut menerima banyak laporan, mereka akan mendapatkan hukuman sesuai tingkatannya masing-masing.
Satu contoh umum dari hukuman ini adalah larangan chat audio/teks di dalam game. Riot Games juga masih mengembangkan kemungkinan jenis hukuman baru agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|