Meskipun sedikit kesulitan di tahapan-tahapan sebelumnya, 100 Thieves berhasil tampil maksimal di acara final First Strike NA kemarin(07/12). Mereka memenangkan series dengan skor menjanjikan 3-1. 100 Thieves tampil sebagai underdog melawan TSM yang sebelumnya sudah mendominasi hampir keseluruhan Main Event.
100 Thieves menemukan strategi terbaik yang berhasil memaksimalkan potensi dari setiap pemain mereka. Steel sebagai IGL(in game Leader) seringkali membawa timnya menuju kemenangan atas keputusan kritisnya, Asuna dan Dicey menjadi dinamit dengan daya ledak tinggi yang liar, nitr0 dengan lurk mematikannya, dan Hiko si raja Clutch. Keseluruhan performa dari tim ini terasa sangat sempurna di pertandingan final kemarin.
VALORANT FIRST STRIKE
— 100 Thieves (@100Thieves) December 7, 2020
? CHAMPIONS ?
THE BEST VALORANT TEAM IN NORTH AMERICA:@nitr0@Asunaa@diceyzx@Hiko@JoshNissan #100T | #FirstStrike pic.twitter.com/QbeTg4CcrS
100 Thieves hanya kalah atas TSM di map Ascent dan selebihnya mereka berhasil menguasai pertandingan. Match pertama terjadi dengan sangat sengit. Saling kejar skor, kedua tim terpaksa harus memperpanjang permainan ke Overtime. Meski begitu, 100 Thieves dapat tampil lebih unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 15-13.
The best VALORANT Team in NA, congrats @100Thieves! ? #FirstStrike pic.twitter.com/ywhDKVx2Ny
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) December 7, 2020
Tim 100 Thieves VALORANT sebelumnya terbentuk atas Hiko sang kapten dan 4 mantan pemain PUBG. Setelah memutuskan untuk merombak tim secara penuh karena sarat prestasi, mereka akhirnya menemukan roster idaman. Setelah tim baru terbentuk, 100 Thieves mulai tampil sebagai ancaman baru di scene VALORANT Esports Amerika Utara. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim top seperti TSM dan Sentinels serta menyatakan diri bahwa timnya kini sudah setara atau bahkan lebih baik.
Trofi VALORANT First Strike
Selain mendapatkan trofi First Strike, 100 Thieves juga dihadiahi dengan uang tunai sebesar 40.000 USD, 20.000 USD untuk TSM di posisi kedua. Gelaran VALORANT First Strike global sudah resmi selesai. Wilayah-wilayah lain di seluruh dunia telah menemukan juara mereka. Indonesia dengan tim NXL dan Amerika Utara dengan 100 Thieves.
Rangkaian VALORANT First Strike 2020 ini berhasil menutup tahun dengan acara esports yang berkelas. Langkah selanjutnya bagi tim-tim ini adalah VALORANT Championship Tour yang akan digelar pada tahun 2021 mendatang. Setiap tim dari seluruh dunia masih memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa merekalah yang terbaik. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, sudah siap dengan VALORANT Championship Tour 2021?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|