Riot Games Akan Tindak Keras Pembuat Cheat VALORANT!

Riot Games akan segera menuntut para pembuat cheat VALORANT. Riot juga bergabung dengan Bungie, pengembang game Destiny 2 yang juga hendak menuntut pihak-pihak nakal tersebut. Mereka adalah Cameron Santos  dan GatorCheats, pembuat sekaligus penjual cheat di game VALORANT dan Destiny 2. Mereka dikenal sebab menjual serta mendistribusikan secara luas cheat-cheat ini.

Dari temuan Polygon, gugatan ini berisi tentang tuduhan bahwa para terdakwa (Cameron Santos dan GatorCheats) memperdagangkan perangkat lunak yang bisa mengakali software anti-cheat di kedua game tersebut.

Riot Games

“Dengan gugatan ini, penggugat berusaha menghentikan penjualan dan distribusi produk software berbahaya yang melanggar hukum yang membuat beberapa orang mendapatkan keunggulan kompetitif yang tidak adil (yaitu, dengan cara curang) dalam game, dan dengan demikian merusak dan menghancurkan permainan para penggugat, bisnis penggugat secara keseluruhan, dan pengalaman komunitas pemain penggugat, ” isi sebagian keluhannya.

Bungie serta Riot Games mengklaim bahwa pendistribusian cheat ini telah menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Mereka merasa nama baik serta reputasi mereka rusak serta kehilangan jutaan dolar.

Untuk Valorant, GatorCheats menjual Gatorant(cheat untuk VALORANT) seharga $ 90 USD atau 1,2 juta Rupiah untuk satu bulan, $ 250 untuk tiga bulan, dan $ 500 untuk akses seumur hidup. Cheat ini memungkinkan pemain untuk meningkatkan bidikan mereka atau menunjukkan lokasi lawan ketika bermain. Riot Games dan Bungie akan meminta ganti rugi biaya pengadilan setara dengan dampak yang terkena dan hukuman terhadap terdakwa.

Tujuan utama mereka melakukan ini adalah menghentikan kerusakan yang mereka bawa ke game dan komunitas, juga untuk menghentikan operasi tersebut dan meniadakan hal serupa lainnya terjadi di masa mendatang. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, semoga mereka mendapat pelajaran yang setimpal yah.