Diduga Curang, Juara Valorant Challengers MY&SG Batal ke Masters!

Berita mengejutkan datang dari ranah Valorant Asia Tenggara. Tim pemenang Valorant Challengers 3 wilayah Malaysia dan Singapura, Timing Monster Gaming (TMG) harus rela melepas slot mereka di Valorant Masters SEA stage 01 setelah adanya insiden yang melibatkan salah satu pemainnya.

Berita ini pertama kali diumumkan oleh pihak ESL Asia selaku penyelenggara. Dikatakan bahwa salah satu pemain dari TMG tidak bisa bermain karena terkena ban terkait penggunaan cheat. Selanjutnya dikarenakan tidak dapat melengkapi kekurangan roster yang ada, TMG tidak bisa berlaga di Masters dan terpaksa harus menyerahkan slot mereka kepada juara kedua Challengers 3 MY&SG yaitu Team SMG.

ESL Indonesia

Menanggapi hal ini, pihak Timing Monster Gaming pun membenarkan investigasi tersebut, bahwa salah satu pemain mereka ada yang terkena ban. TMG selaku organisasi saat ini sudah memutuskan kontrak pemain dengan pemain yang bersangkutan dan meminta maaf kepada para penggemar atas insiden ini. Pihak TMG nantinya akan membuat pernyataan lebih lanjut terkait nasib sisa pemain yang ada.

Sehari sebelumnya pihak TMG telah membuat sebuah pengumuman yang berisi tentang salah satu pemainnya dengan nama Tyler "Juicy" Aeria tidak dapat bertanding dengan alasan belum cukup umur. Dalam sebuah cuplikan yang dibagikan oleh akun Instagram @jay_salves, diketahui bahwa pemain yang terkena ban karena menggunakan cheat adalah JuicySG. Namun pemain yang terduga atas dengan nama Juicyvalo akhirnya angkat bicara dan mengatakan bahwa dia tidak pernah sama sekali menggunakan cheat dan meminta Riot untuk meninjaunya sekali lagi.

@jay_salves

@Juicyvalo

Wajib kita pantau terus kelanjutan dari kasus ini untuk mencari tahu apakah benar pemain yang bersangkutan menggunakan cheat atau ini hanya kesalahan sistem saja. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?