Tak Sembarangan! Ini Tips Main Agent Duelist Ala ONIC Monyet

Di Valorant, Agent duelist merupakan bagian integral untuk membuat komposisi tim yang sempurna. Saat ini terdapat 5 Agent duelist yang tersedia di Valorant yakni Jett, Phoenix, Reyna, Raze & Yoru. Setiap Agent memiliki kemampuan unik masing-masing yang bisa berguna bagi tim untuk memenangkan pertandingan.

Peran duelist di dalam tim sebenarnya cukup beragam. Pada umumnya Agent duelist memiliki peran untuk membuka pertarungan atau biasa disebut sebagai entry fragging. Mereka harus membuka pertarungan dengan cepat bahkan ketika lawan tidak siap. Pengguna duelist harus punya aim yang tajam karena percuma saja jika masuk ke site tapi tembakannya meleset kemana-mana.

Valorant

Pengguna duelist juga harus pandai membaca permainan untuk mengetahui posisi lawan dan mendikte permainan. Dari banyaknya tugas duelist tersebut, tim Esports ID berkesempatan untuk mewawancarai ONIC Cahya ‘Monyet’ Nugraha, MVP dari Challengers Indonesia stage 3 week 1, untuk bertanya tentang tips bermain duelist yang baik. Berikut adalah yang kami temukan.

Menguasai mekanik

Menurut ONIC Monyet, hal pertama yang harus kita lakukan sebagai seorang duelist adalah menguasai mekanik para Agentnya. Memang benar Valorant merupakan game tactical shooter yang berarti kita harus mengandalkan aim untuk menang.

Meski begitu, para Agent diberkati dengan kemampuan unik yang bisa digunakan untuk memenangkan permainan. Pelajari kapan waktu terbaik untuk menggunakan skill para Agent. Contohnya kapan Jett harus menggunakan Tailwind, kapan Phoenix harus menggunakan ultimatenya, di mana kita mengaktifkan Boom Bot, dll.

Valorant

Peran dalam tim

Terdapat 4 tipe Agent yang ada di Valorant yaitu duelist, inisiator, controller, dan sentinel. Masing-masing dari mereka memiliki perannya tersendiri dalam tim. Khusus untuk duelist, seperti namanya mereka diharapkan untuk menjadi orang pertama yang melakukan duel dengan lawan.

Monyet sendiri berpendapat bahwa peran duelist adalah untuk membuka space untuk rekan tim atau istilahnya entry fragging. Meski terdapat beberapa kasus dimana duelist seperti Jett digunakan sebagai sniper dibandingkan entry fragger. Memahami peran Agent dalam tim adalah hal yang cukup penting agar bisa tampil maksimal dengan Agent yang dipilih.

Valorant

Pilih Agent yang tepat di setiap map

Pilihan Agent di map tertentu bisa berpengaruh kepada hasil akhir permainan termasuk untuk Agent duelist. Kalian sebaiknya tidak melakukan instalock Jett setiap saat tetapi memperhatikan terlebih dahulu situasi yang ada. Di Ascent mungkin Jett bisa menjadi pilihan namun di Bind, Raze lebih diunggulkan. Pemilihan Agent berdasarkan map ini juga bisa mempengaruhi persentase kemenangan kalian.

Valorant

Latihan Aim

Mengerti mekanik dan peran tetapi tidak dibarengi dengan aim yang tajam maka sama saja bohong. Tips ini tidak mengikat kepada para pengguna duelist saja tetapi kepada pemain Valorant pada umumnya. Kalian bisa melatih aim di practice range, deathmatch, ataupun di aplikasi khusus latihan seperti KovaaK & Aimlab.

Valorant

Percaya diri

Sebagai duelist kalian diharapkan untuk menjadi orang pertama yang masuk ke dalam pertarungan. Meski kadang menakutkan, menurut Monyet kunci untuk menjadi top frag adalah percaya kepada diri sendiri. Masuk ke site, eksekusi, dan menangkan ronde.

Valorant

Teamwork & komunikasi

Valorant adalah game 5 vs 5. Kalian tidak bermain sendiri untuk menang, maka libatkan rekan tim dalam permainan. Misalnya jangan melakukan push ke site sendirian melainkan berjalan bersama tim. Hal selanjutnya yang menjadi penting adalah komunikasi.

Informasi-informasi penting tentang lokasi lawan, jumlah HP, dan skill yang tersedia harus kalian sering komunikasikan kepada rekan tim agar mereka mengetahui keadaan dan bisa bermain dengan lebih efektif. Coba gunakan voice chat, chat box, ataupun ping yang ada di dalam game untuk berkomunikasi.

Tadi adalah beberapa tips cara main duelist ala ONIC Monyet. Beberapa tips di atas bisa kalian terapkan dalam permainan untuk memperbesar persentase kemenangan di pertandingan selanjutnya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?