Riot Berencana Terapkan Liga Franchise Pada Tahun 2023

Dandesignlab
02/05/2022 16:37 WIB
Riot Berencana Terapkan Liga Franchise Pada Tahun 2023
Riot Games

Riot Games mengumumkan bahwa dirinya akan membawa VALORANT ke sistem franchise pada tahun depan. Kancah profesional VALORANT akan bergeser dari sirkuit terbuka semu yang telah dijalankan oleh Riot sejak diperkenalkannya VCT pada tahun 2021. Sirkuit VALORANT yang baru akan dimulai pada awal tahun 2023.

Model Internasional

Model tersebut akan memperkenalkan sistem tunjangan yang bertentangan dengan sistem pembelian umum yang terlihat di franchise Mobile Legends Professional League (MPL), dimana Riot akan menyediakan tim terpilih dengan dukungan keuangan untuk memasuki kemitraan dengan perusahaan. Tim-tim ini kemudian akan bersaing di turnamen LAN internasional masing-masing dan selanjutnya melawan tim dari berbagai daerah.

Riot akan menjadi tuan rumah tiga liga internasional di Asia, Eropa, dan Amerika di mana tim akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan tempat di acara global seperti Masters dan Champions. Liga akan diadakan di LAN dengan penonton langsung jika kondisi kesehatan dan keselamatan terpenuhi.

Liga pertama akan mencakup tim dari Amerika Utara, Amerika Latin, dan Brasil. Yang kedua akan menampilkan regu dari Eropa, Rusia, Turki, dan MENA. Liga terakhir akan menyertakan tim dari Asia Tenggara, Korea, dan Oseania.

Tim terpilih yang bermitra dengan Riot untuk liga internasional juga akan dapat berkolaborasi dalam konten berlabel esports secara eksklusif di VALORANT. Tim akan dipilih oleh Riot melalui proses aplikasi yang akan dimulai tahun ini. Pemilihan akan didasarkan pada rekam jejak dalam membangun pengalaman esports yang hebat, development pemain, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan jangka panjang esports VALORANT.

Namun, Riot tidak mengatakan apakah liga-liga ini akan memiliki format degradasi.

Liga Domestik dan Mode Turnamen

Sementara tim terpilih akan bersaing di liga internasional, Riot akan terus menjadi tuan rumah kompetisi domestik yang mirip dengan Liga Regional VALORANT. Liga ini akan diintegrasikan bersama mode turnamen dalam game baru dimana pemain dapat membentuk tim untuk lolos ke liga domestik.

Setiap pemain VALORANT akan memiliki akses ke mode turnamen dari klien dan itu akan bertindak sebagai suplemen untuk papan klasemen yang tersedia.

Turnamen Pihak Ketiga dan Game Changer

Mengetahui sirkuit utama VALORANT akan berlangsung dari awal tahun hingga Champions, akan tersedia beberapa bulan bagi tim untuk membangun kembali roster anyar mereka dalam offseason khusus. Jendela ini akan terbuka untuk turnamen pihak ketiga dan mirip dengan turnamen terbuka yang lebih kecil yang terlihat dominan di Amerika Utara.

Serupa dengan tahun ini, Game Changer liga VALORANT wanita yang berdedikasi juga akan menerima acara Kejuaraan tahun depan.

Wah, menarik ya sobat! mari kita tunggu dan terus dukung esports Valorant di Indonesia.