Riot Games telah melayangkan hukuman kepada dua player Ladies yaitu Dawn dan Risorah dari Game Changers pasca terjadinya perseteruan di komunitas tentang "teabagging" di dalam game. Hukuman tersebut mengakibatkan mereka tidak dapat berpartisipasi lagi pada tur Game Changers yang akan digelar berikutnya.
Dawn dilarang oleh Riot untuk melontarkan komentar Vulgar terhadap player lain melalui sosial media pribadinya. Sementara Risorah, dilarang melecehkan, berkomentar vulgar, dan mengisolasi player lain.
A competitive ruling has been issued against Dawn “Dawn” Park and Vivian “Risorah” Dela Cruz. Read the full ruling:
— VALORANT Champions Tour NA ?? (@valesports_na) July 25, 2022
Kejadian ini terjadi selang beberapa minggu pasca Discord Galorants ditutup akibat konflik online tersebut. Kronologi awal terjadi ketika salah satu player mengomentari pendapat mereka mengenai apakah teabagging merupakan pelecehan atau tindakan toxic di dalam game.
Setelah topik yang lambat laun semakin memanas, masalah tersebut mencuat ke Twitter yang mengakibat server Discord Galorants segera ditutup selama seminggu.
Meskipun argumen tersebut telah berlangsung sejak 24 Juni, namun Riot baru merilis pernyataan resmi untuk dua player tersebut kemarin. Keputusan ini juga datang selang sehari pasca adanya dugaan Sharing Account pada turnamen Astral Clash yang diselenggarakan oleh Gen.G yang akan menampilkan turnamen LAN di California.
Menanggapi pernyataan Riot, Dawn mengungkap pada Twitlonger nya bahwa ia membantah dugaan Riot yang menganggap dirinya berkomentar vulgar. Para pihak yang berada di komunitas VCT Game Changers juga menjadi frustasi dengan banyaknya kejadian yang terjadi dalam scene Valorant ladies, terutama pada turnamen dan player ladies lain.
Wah, rumit ya sobat! Semoga masalah cepat terselesaikan.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|