BOOM Esports Terjebak dengan Tiga Tim Jawara Masters Reykjavik!

Dandesignlab
18/08/2022 11:00 WIB
BOOM Esports Terjebak dengan Tiga Tim Jawara Masters Reykjavik!
Esportsid

VALORANT Last Chance Qualifier yang bergulir serentak di seluruh wilayah pada awal Agustus kemarin telah rampung minggu lalu.

Sekarang, para tim terbaik kini segera memasuki fase penyisihan grup di panggung LAN internasional VALORANT terakhir yaitu 2022 Champions Tour yang akan diadakan di Istanbul bulan depan.

Riot Games telah mengumumkan bracket draw untuk acara group stage Champions 2022 dimana setiap grupnya terdiri dari 4 tim yang akan bersaing demi dua slot playoff.

BOOM Esports Masuk Grup Neraka di Champions 2022

Grup B tampaknya sangat menjadi sorotan bagi penggemar tim VALORANT Indonesia dimana BOOM Esports telah memasuki grup 'neraka' yang dipenuhi oleh tim 3 besar Masters Reykjavik.

Kilas balik, BOOM Esports telah berhasil mendapatkan slot internasional perdana mereka di 2022 ketika tim memenangkan laga grand final LCQ APAC melawan ONIC G, sekaligus menjadi tim LCQ pertama yang lolos Champions.

Sebagai tim yang baru saja hadir ke kalender penting VALORANT, tentu BOOM Esports akan menghadapi perlawanan yang cukup memerlukan kerja keras lantaran mereka dipertemukan oleh tim yang finis tiga besar di Masters Reykjavik 2022 yaitu OpTic Gaming, LOUD, dan ZETA Division.

BOOM Esports akan bertanding melawan Yay dkk alias OpTic Gaming sebagai pembuka acara di grup B. Sementara itu, LOUD akan bertanding dengan ZETA Division.

Mampukah BOOM Bertahan Hingga Playoff?

Draw tersebut diperkirakan menjadi persaingan yang paling sengit selain daripada match antara Fnatic & 100Thieves yang berada di grup D. 

Pasalnya, OpTic Gaming memiliki prestasi yang cukup solid di tahun 2022 ketika mereka berhasil menjadi juara Masters Reykavik hingga finis 3 besar di Copenhagen yang baru berakhir bulan Juli kemarin.

Meskipun OpTic Gaming tercatat tidak begitu baik di Champions 2021 ketika mereka masih berada dibawah bendera Team Envy (NV), namun melihat performa mereka yang telah terlihat solid ketimbang tahun lalu tentu akan menjadi pertimbangan yang besar bagi BOOM Esports.

Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan bagi HungryBeast menumbangkan Greenwall di group stage lantaran performa dan manajemen tim mereka yang tampak sedikit goyang sejak berakhirnya Copenhagen.

Sementara itu, BOOM yang memiliki kestabilan jika berada di pihak defender dengan strat yang rapih dan sabar berpotensi menyaingi permainan dari OpTic yang kurang lebih memiliki playstyle yang mirip.

Jika ditelusuri dari match upper final Copenhagen dimana OpTic Gaming telah dikalahkan oleh Paper Rex, satu-satunya strategi yang dapat dilakukan oleh BOOM untuk menyaingi permainan OpTic kemungkinan ialah playstyle agresif yang dapat dilancarkan oleh sang duelist emas mereka, Famouz, di lineup.

Meskipun demikian, sangat menarik untuk melihat mereka berdua di fase penyisihan grup Champions 2022 beberapa waktu kedepan. Fl1pzjder atau Yay? siapa yang menang Chamber? komen dibawah yah sobat esports!