Tim VALORANT Indonesia Tetap Komitmen Walau Tak Dapat Franchise

Dandesignlab
24/09/2022 12:00 WIB
Tim VALORANT Indonesia Tetap Komitmen Walau Tak Dapat Franchise
Riot Games

Meskipun sempat kecewa lantaran tim VALORANT tanah air telah banyak yang tak kebagian slot franchise VCT 2023, namun semangat dan komitmen para tim tetap membara untuk tetap bersaing di jalur Challengers 2023.

Kedepannya, para tim non-franchised tersebut akan berusaha meraih slot internasional melalui tur anyar Ascension yang bergulir di pertengahan musim VCT 2023.

Satu-satunya tim yang telah menjadi representasi Indonesia di kancah Internasional, BOOM Esports, telah menyatakan komitmen dan rencananya di roadmap VALORANT 2023 bahwa mereka akan tetap bersaing sepenuhnya di Challengers untuk mengincar slot internasional seperti apa yang telah dilakukan oleh skuad pada tahun 2022.

Meskipun BOOM saat ini telah menaruh pemain andalan mereka, fl1pzjder & blaZeK1ng, ke bursa transfer, namun BOOM tampaknya memiliki beberapa plan lain semisal keduanya ter-akuisisi oleh tim franchised.

Di sisi yang lain, tim yang di isi oleh BUDIMEISTER cs, Bigetron Arctic, juga telah membuka suara terhadap nasibnya tahun depan bahwa mereka akan tetap berjuang membangun tim yang solid dengan rencana menghadirkan player anyar.

Masalah yang mereka hadapi saat ini bukanlah kemitraan, namun mendapatkan player berkualitas yang bersedia untuk bermain di tier bawah selain liga franchised.

Bigetron Arctic juga masih akan bersaing jika memiliki roster yang mumpuni. Sebaliknya, mereka memiliki kemungkinan bubar (Disband) jika tim tidak lagi memiliki pemain yang mampu bersaing di roadmap VCT 2023.

Tim yang saat ini dikelola oleh bung Kornet, ARF Team, juga menyatakan deklarasinya bahwa skuad akan tetap berkomitmen penuh untuk bersaing dan membesarkan scene esports VALORANT di tanah air.

Di kala beberapa tim dan pemain telah memutuskan untuk bubar atau memilih bersaing dibawah tim franchised, ARF masih nyaman untuk berjuang dari bawah dengan cara menyajikan beberapa gaji yang kompetitif untuk para pemain, coach dan staf, hingga Gaming House yang mumpuni sebagai sarana dan prasarana.

Mereka memiliki target untuk mendapatkan bakat-bakat muda yang apik di scene VALORANT hingga dapat terkualifikasi ke slot internasional dan franchised di masa yang akan datang.

Sementara Alter Ego Esports, mereka saat ini masih akan berjuang di Game Changers APAC Elite untuk mendapatkan slot internasional mereka di Champions - Berlin yang akan bergulir pada akhir musim ini.

Sebagai tim VALORANT ladies yang paling gacor, Alter Ego Esports menjadi satu-satunya harapan Indopride untuk bermain di panggung dunia selain BOOM Esports yang telah berhasil ke Champions pada tahun 2022.

Di sisi lain, lineup utama mereka masih memiliki semangat 45 untuk bertanding di turnamen VALORANT tahun depan.

Meskipun scene VALORANT sedikit mengalami perubahan yang mengakibatkan persaingan menjadi berbeda pada musim depan, namun tim esports VALORANT tanah air tidak patah semangat untuk meraih target tertinggi mereka.

Di sisi lain, Indonesia masih memiliki satu harapan di liga franchised yaitu Team RRQ yang akan segera berperang di Sao Paulo, Brazil, pada Februari 2023 mendatang.

Ayo kita dukung dan apresiasi tim VALORANT Indonesia ya sobat esports!