OpTic Yay Ditawar 1 Juta Dolar Oleh Tim APAC?

Jelang VCT 2023, banyak pemain VALORANT yang menjadi Restricted Free Agent berstatus LFT, hingga terdapat para pemain yang dimasukkan ke dalam transfer list untuk dinegosiasikan dengan tim Franchise yang akan memulai season awal pada 2023 nanti.

Salah satu pemain jawara tersebut ialah sang El Diablo yang dikenal dengan nickname asli Yay dari skuad unggulan Amerika Utara, OpTic Gaming, yang dikabarkan bubar akibat tak mendapatkan slot kemitraan. 

Melihat statusnya yang kini menjadi free agent, Yay menjadi pemain yang tampaknya banyak diburu oleh para organisasi esports besar di penjuru dunia.

Berbekal potensi yang sudah tak perlu diragukan lagi, Yay mengungkap bahwa dirinya sempat ditawarkan untuk masuk kedalam tim EMEA, bahkan oleh tim APAC dengan iming-iming gaji 1 juta USD per tahun.

Sayangnya, Yay tidak ingin menyebutkan siapa tim yang menawar dirinya dengan harga fantastis tersebut, berdasarkan diskusi yang ia lakukan di podcast The Richard Lewis Show.

“Saya memang (pernah) mendapatkan tawaran satu juta (Dolar) per tahun dari APAC, tapi saya tak akan melakukannya, Sayangnya." Ungkap Yay.

Lebih lanjut, Yay mengaku bahwa ia ingin berada di sebuah tim yang ideal bagi dirinya untuk bermain didalam sebuah pertandingan.

Pasalnya, Yay ingin berusaha memenangkan Champions dan meninggalkan suatu sejarah pada dirinya di kancah esports VALORANT Internasional.

“Ini juga merupakan situasi dimana anda harus menemukan tim yang anda ingin mainkan, Tapi, itu juga menjadi sebuah pertanyaan apakah saya akan menemukan kebahagiaan. Aspirasi saya adalah memenangkan Champions. Saya ingin meninggalkan sesuatu (sejarah). Saya ingin orang lain melihatnya dan terinspirasi.” lengkap Yay.

Tentunya, kita penasaran siapakah tim yang menawar Yay seharga 1 juta Dolar tersebut. Namun jika berkaca pada laporan sebelumnya, Bleed Esports, sempat menawar roster Acend untuk bermain di wilayahnya meskipun tertolak. 

Bleed sempat menyatakan komitmen penuhnya di kancah VALORANT, meski harus melakukan hal apapun hal demi mendapatkan yang terbaik.

Namun, kita belum dapat berasumsi banyak mengenai siapa tim yang sempat menawar pemain jawara NA tersebut dan masih akan mengetahui tim mana yang segera ia pilih untuk VCT 2023 mendatang.