Pemain Game Changers Champions Tidak Boleh Menonton di Arena?

Belakangan ini terdapat sebuah kabar yang tak biasa di kancah esports VALORANT Game Changers dimana tim dan pemain yang bersaing di Berlin nanti tak akan dapat menonton laju pertandingan jika mereka tak memiliki tiket penonton.

Laporan tersebut sempat dicuitkan oleh pro player G2 Gozen, Juliano, yang postingannya kini telah di hapus sejak berita ini dibuat bahwa para player tak akan dapat kembali masuk ke venue jika telah dinyatakan kalah. Hanya terdapat dua pilihan yaitu membeli tiket atau langsung pulang.

New tickets available for #VCTGameChangers Champions! Get them before they sell out! https://t.co/meE8WucgaW

— VALORANT Champions Tour EMEA (@valesports_emea) October 25, 2022

Riot telah memastikan turnamen terakhir first party VALORANT di 2022, Game Changers Championship 2022, akan berlangsung di Berlin.

Memilih studio LEC yang terletak disana, Riot memastikan sekitar lebih dari 170 orang dapat ditampung untuk menonton acara tersebut.

Selang beberapa hari setelah dirilis, tiket Game Changers Berlin langsung ludes terjual layaknya Champions 2022 di Istanbul kala itu. Disitulah yang menjadi titik permasalahan yang dimaksud oleh Juliano.

Dengan adanya laporan yang tak mengizinkan pemain tetap menonton acara setelah kalah kecuali membeli tiket, para pemain dan tim tak dapat menonton atau mendukung rekan Game Changers nya hingga akhir acara yang sangat berbeda dengan Champions 2022 kemarin.

Bahkan, pemain pun berpotensi tak mendapatkan kursi jika tiket telah terjual habis.

Namun belum jelas apakah laporan yang dicuitkan oleh Juliano itu dapat dibuktikkan kebenarannya atau tidak lantaran postingannya telah di tarik kembali olehnya.

Di sela-sela itu, Game Changers Championship akan dimulai pada 15 November mendatang.