Netizen Anggap RRQ VALORANT Terkena Warning dari Riot Games, Kenapa?

Baru-baru ini terhembus kabar mengenai divisi RRQ VALORANT dimana mereka telah dianggap terkena sebuah peringatan dari Riot Games sebagai tim franchise yang mewakilkan Indonesia di liga Pasifik. 

Beberapa anggapan muncul pasca reporter BoDork mengirimkan sebuah laporan bahwa terdapat tim kemitraan yang ter-warning oleh Riot akibat beberapa hal. Nama-nama besar pun erat di kaitkan kepada Evil Geniuses (EG), ZETA DIVISION, RRQ, FURIA, dan MiBR. 

According to a few sources, Riot has not been very pleased with the internal behavior coming from some of their partnered organizations for VCT.

More than one warning has been sent to some of these organizations.

More on this soon. pic.twitter.com/ZlhrYevt2d

— BoDork #SIGNWHOCARS (@Bo_Hoogland) October 14, 2022

Seiring dengan adanya berita ini, Pak AP juga menyebarkan sebuah postingan bahwa mereka akan menambah satu pemain lagi untuk ditambahkan kedalam lineup VPL mereka. Isyarat tentang mantan pemain Champions pun cukup kencang berdasarkan kiriman pak AP tersebut. 

Dibalik teaser tersebut terdapat sebuah keramaian di komunitas VALORANT bahwa RRQ melakukan langkah tersebut akibat di anggap merupakan salah satu tim yang di peringatkan oleh Riot. 

Belum jelas apa masalahnya, tetapi beberapa faktor seperti finansial atau syarat yang belum tercapai menjadi kemungkinan besar Riot memberi peringatan kepada tim-tim tersebut.

Asumsi liar para netizen pun segera mengguyur RRQ dengan alasan kasus roster yang tak sesuai sekaligus mengecewakan para penggemar di Indonesia. Ada yang beranggapan bahwa Riot tidak senang RRQ tak mengubah pemainnya lebih lanjut, ada juga yang mengira bahwa RRQ belum siap secara finansial. 

Tetapi ada satu penggemar yang mencantumkan sebuah gambar catatan mengenai peraturan tim franchise yang cukup relevan terjadi oleh RRQ, dimana kemungkinan besar itulah alasan Riot memberi warning RRQ, jika benar.

Rulesnya ialah memiliki basis penggemar atau fans yang besar di kancah VALORANT. Setiap tim harus dicintai oleh basis fans negaranya sendiri dimana RRQ justru mengalami hal yang sebaliknya di komunitas Indonesia saat ini.

maybe this part right? ?? pic.twitter.com/4Z4PNcsgsV

— Vincent Tanujaya (@vincenttanujaya) October 14, 2022

"Cinta & Budaya Penggemar - mengutamakan penggemar VALORANT adalah yang terdepan dalam segala hal VCT. Untuk alasan ini, kami memastikan bahwa semua tim yang dipilih sangat disukai di seluruh wilayah dan ini tidak diragukan lagi merupakan faktor terpenting selama proses berlangsung." Catatan peraturan tim dalam franchise league VALORANT. 

Bagaimanapun, kita belum mengetahui apa isi kejadian yang sebenarnya terjadi antara Riot dan tim franchise saat ini. Asumsi dan anggapan netizen sekarang pun tidak bisa dijadikan acuan lantaran belum terkonfirmasi secara resmi.

RRQ akan segera menghadirkan pemain VALORANT lainnya pada waktu yang akan datang. Penasaran sobat esports? Komen dibawah ya!