VCT LOCK//IN Terapkan Format Single-Elims, Apa Kelebihannya?

Dandesignlab
18/01/2023 17:23 WIB
VCT LOCK//IN Terapkan Format Single-Elims, Apa Kelebihannya?
Riot Games

Format untuk tur VCT LOCK//IN Sao Paulo, Brazil, telah terungkap oleh Riot Games semalam. Terdapat dua tim tambahan dari China yang terkualifikasi ke internasional yaitu EDward Gaming dan FunPlus Phoenix (FPX).

Penggemar kini akan melihat FPX kembali ke skena kompetitif VALORANT dengan roster full China pasca mereka menjual pemain Eropa andalannya ke NAVI dan NRG di akhir season 2022. Bahkan, EDG pun kini kembali ke LAN internasional setelah berhasil berpartisipasi di Champions 2022.

Terapkan Format Single-Elims, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

VCT LOCK//IN 2023 akan menerapkan sistem single-elimination bracket di mana setiap tim hanya memiliki satu nyawa untuk bertanding. Tim yang kalah akan langsung tereliminasi dari acara dan tak ada kesempatan bagi para tim bermain di lower bracket.

Format ini umumnya sering digunakan pada tahap qualifier. Namun, tak sedikit acara yang menggunakan sistem ini pada babak playoff.

Dapat Mempersingkat Jadwal Pertandingan

Single-elimination sangat menarik untuk digunakan pada acara internasional, khususnya VCT LOCK//IN, yang memiliki jumlah partisipan cukup banyak sekitar 32 tim. Ini akan mempersingkat jadwal pertandingan serta memberi peluang bagi tim manapun melaju ke tahap berikutnya tanpa adanya kemungkinan tercomeback oleh tim sebelumnya di lower bracket.

Keberuntungan Tim Bisa Jadi Faktor Kemenangan

Keberuntungan akan bekerja dengan sangat baik pada format ini. Pasalnya, setiap tim akan berpotensi memulangkan siapapun dengan cepat. Dalam kata lain, tim hebat yang berpotensi besar menjadi juara kemungkinan dapat tereliminasi lebih cepat sehingga semua tim berkesempatan menjadi juara.

Menarik untuk segera menyaksikan VCT LOCK//IN 2023 pada Februari mendatang. Akankah RRQ dapat bertahan hingga 8 besar atau bahkan menjadi juara dari grup Omega? Mari kita tunggu nanti saja yah sobat esports!