Penggemar bernama Ravox telah menciptakan konsep Breeze versi badai menggunakan Unreal Engine 5. Ia memamerkan kreasinya tersebut pada channel YouTube nya dan memperlihatkan seluruh detil map yang sangat realistis.
Breeze dalam keadaan badai terasa gelap dan menakutkan. Namun, versi ini cukup menggiurkan untuk dirasakan pemain jika map ini benar diadaptasi ke VALORANT oleh Riot Games.
Map mode malam hari selalu menjadi keinginan setiap pemain di VALORANT. Banyak penggemar yang penasaran untuk berperang dalam keadaan gelap dan berharap agar map tersebut segera dirilis oleh Developer.
Meski itu tidak mustahil lantaran Riot pernah membahas topik tersebut dalam sebuah sesi pertanyaan di Reddit, namun kehadiran map mode malam masih belum dapat dipastikan.
Mode malam mungkin akan menimbulkan beberapa masalah bagi beberapa pemain seperti terganggunya visibilitas akibat latar yang gelap. Hal tersebut lah yang menjadi salah satu 'PR' Riot untuk dapat merealisasikan mode malam.
Konsep Breeze badai ciptaan Ravox terlihat sangat detil. Latar hujan telah membuat refleksi jalanan dan beberapa permukaan menjadi lebih apik, ditambah dengan kehadiran lampu dan neon yang menambah kesan malam hari semakin terasa.
Site piramida juga menjadi banjir akibat hujan badai. Genangan air tampaknya dapat menganggu pemain di mana mereka akan kesulitan untuk melihat beberapa hal seperti Spike, senjata yang jatuh, atau utility.
Detil yang ditampilkan oleh Ravox sepertinya juga akan memakan banyak kinerja komputer. Meski tampak tak playable, namun melihat Breeze dalam kondisi tersebut merupakan suatu hal yang menakjubkan.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|