Riot Games mengumumkan bahwa sistem mereka telah diretas pada dua hari yang lalu. Riot mengklaim akan terdapat beberapa penundaan update pada judul game terbaik mereka seperi LOL dan VALORANT dan memastikan bahwa tidak akan ada data utama yang hilang seperti akun pemain.
"Awal minggu ini, sistem di lingkungan pengembangan kami sedang terancam akibat serangan rekayasa sosial,
Kami tidak memiliki semua jawaban saat ini, tetapi kami ingin berkomunikasi lebih awal dan memberi tahu Anda bahwa tidak ada indikasi bahwa data pemain atau informasi pribadi diperoleh.
Sayangnya, untuk sementara waktu akan memengaruhi kemampuan kami untuk merilis konten.
Sementara tim kami sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Kami mengetahui bahwa ini akan memengaruhi patch selanjutnya di beberapa game. Pengembang kemungkinan merelokasi sumber daya untuk menangani pelanggaran keamanan sebelum mengeluarkan lebih banyak konten. Ini telah memengaruhi pembaruan untuk beberapa game, termasuk League of Legends dan Teamfight Tactics." Ungkap Riot Games.
Earlier this week, systems in our development environment were compromised via a social engineering attack. We don’t have all the answers right now, but we wanted to communicate early and let you know there is no indication that player data or personal information was obtained.
— Riot Games (@riotgames) January 20, 2023
Peretasan Riot Games terjadi selang beberapa hari perusahaan memecat sekitar 46 karyawan mereka. Beberapa indikasi mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|