Yay Mengaku Tak Ingin Lawan Paper Rex di VCT LOCK//IN 2023

Player jawara Amerika Utara, Yay, mengatakan bahwa ia tak ingin melawan Paper Rex di hari pertama VCT LOCK//IN 2023 mendatang.

Ia merasa bahwa Paper Rex merupakan satu tim yang membuat dirinya lelah layaknya ketika di Masters Copenhagen 2022 lalu.

“Dude, Paper Rex jago, PRX sangat jago. Mereka adalah salah satu tim yang tidak ingin saya hadapi, terutama dalam format seperti ini di mana satu kekalahan dan kalian pulang. Mereka melakukan beberapa performa yang sangat kacau, dan kalian tidak tahu," Ungkap Yay pada livestreamingnya.

Paper Rex telah dikenal oleh seluruh penggemar VALORANT di dunia bahwa mereka merupakan salah satu tim APAC yang mengerikan di internasional sejak 2022.

Tim Singapura ini merupakan tipe skuad yang bermain sesuka hati dan agresif, namun tetap menjalankan stratnya dengan rapih serta efektif. Bahkan, komposisi mereka yang fleksibel juga dapat membuat setiap lawannya sulit membaca strategi mereka.

Yay juga setuju dan menambahkan bahwa PRX memiliki permainan yang tak dapat diprediksi.

"Mereka benar-benar tidak dapat diprediksi dengan komposisi yang mereka mainkan. Plus, mereka bermain sangat longgar sehingga sangat sulit untuk dilawan. Mereka dapat memiliki beberapa hal yang sangat keren yang dapat membuat Anda lengah. Demikian berlaku untuk kami, kami juga akan memiliki beberapa hal yang tidak dapat diprediksi,” tambah Yay.

Paper Rex sejauh ini finis memuaskan di dua LAN Masters di 2022. Mereka hampir saja menjadi juara Copenhagen ketika melawan FunPlus Phoenix alias tim ANGE1 yang kini bermain di NAVI. Sayangnya, Champions 2022 menjadi hasil yang mengecewakan di antara kejuaraan lainnya.

Paper Rex akan melawan Cloud9 sebagai hari pertama debut mereka di turnamen VCT LOCK//IN pada 15 Februari mendatang.