Tolak Seleknas, BOOM Esports Ingin Fokus Ascension

BOOM Esports mengklarifikasi bahwa mereka hanya ingin memfokuskan tim VALORANT nya kepada Ascension.

Saat ini terdapat sebuah perbincangan ramai di komunitas esports yakni tentang adanya organisasi esports PC yang menolak Seleknas dan hanya ingin timnya dikirim secara langsung ke SEA Games 2023.

Hal tersebut ditulis oleh Frengky Ong selaku Sekjen PB ESI pada Instagram Story nya yang menjelaskan bahwa proses Seleknas harus tetap dilakukan agar memberi kesempatan yang sama bagi anak bangsa membela negaranya melalui proses yang adil dan jelas.

CEO BOOM Esports Buka Suara Terhadap Tim VALORANT Miliknya

Menanggapi tulisan di Instagram Story tersebut, CEO BOOM Esports yakni Gary Ongko telah mengklarifikasi mengenai tim VALORANT nya bahwa ia tidak pernah meminta timnya dipilih secara langsung oleh Badan Timnas SEA Games 2023. Namun, ia memberikan suatu saran yang menjelaskan bahwa Timnas VALORANT perlu ditentukan melalui kualifikasi atau berdasarkan pencapaiannya di VALORANT Challengers Split 1 Indonesia, menurutnya.

"Saya tidak pernah meminta tim kami untuk dipilih. Saya menyarankan agar kami melakukan kualifikasi atau memilih pemenang Split 1 untuk mewakili. Mengapa? sederhana. Ascension sekitar 1-2 minggu setelah SEA Games, tidak ada tim yang hendak pergi ke franchise ingin timnya dipisah dan tidak bisa berlatih untuk Ascension.

Saya juga mengirim mereka (atlet), para pemain menolak tetapi saya mengerti alasan mereka dan saya baik-baik saja." Ungkap Gary Ongko berdasarkan penerjemahan.

Mengapa BOOM Esports Lebih Memprioritaskan Ascension?

Rencana BOOM Esports memfokuskan timnya di Ascension League adalah demi mendapatkan hadiah utamanya yakni meraih slot kemitraan selama dua tahun yang memungkinkan nya bertanding secara resmi di liga internasional.

Secara garis besar, Ascension merupakan kesempatan besar bagi seluruh tim esports VALORANT di dunia. Tak hanya dapat bertanding di panggung global yang besar, ini juga dapat menjadi awal yang baik bagi para player tanah air untuk dikenal di seluruh wilayah di dunia jika berhasil menunjukkan performa terbaiknya di kancah internasional.

BOOM Esports sendiri telah berhasil melaju ke panggung kompetisi internasional VALORANT terbesar, Champions Tour 2022, setelah menjuarakan APAC Last Chance Qualifier pada season lalu. Mereka menjadi satu-satunya tim tanah air yang melaju ke sana, di kala para tim Asia-Pasifik lainnya gagal melaju ke panggung impian tersebut, selain Paper Rex dan XERXIA yang memang sudah mendapatkan slot berkat performanya di Challengers.

BOOM Esports tentunya masih ingin mewujudkan ambisi besarnya tersebut untuk dapat kembali bermain di event LAN internasional pada kesempatan berikutnya. Meskipun memenangkan Ascension tak dapat diprediksi berapa persen kemungkinannya untuk meraih slot yang dimaksud, namun organisasi lebih memutuskan untuk berjuang sekuat mungkin demi mendapatkannya.