Kejutan dan Persaingan Sengit Menanti di APAC Predator League 2024

Billy Rifki
05/01/2024 15:28 WIB
Kejutan dan Persaingan Sengit Menanti di APAC Predator League 2024

Pada 11 Januari mendatang, APAC Predator League 2024 akan dimulai, dan kita telah melihat pengumuman pembagian grupnya. Turnamen ini akan menampilkan 16 tim yang telah berhasil melewati proses kualifikasi yang panjang melalui 13 sub-regional di kawasan Asia Pasifik.

Setiap tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini akan menjadi satu-satunya wakil dari negara mereka masing-masing. Namun, ada pengecualian untuk Indonesia dan Filipina, yang akan mengirimkan dua tim terbaik mereka dari babak kualifikasi, ditambah satu undangan khusus untuk Team Secret, sehingga Filipina akan diwakili oleh tiga tim.

Pemenang dari setiap grup akan melangkah ke babak playoff eliminasi tunggal, yang dijadwalkan berlangsung pada dua hari terakhir, yaitu 13-14 Januari. Tahap awal grup di Manila akan diadakan tertutup untuk umum, diikuti oleh SM Mall of Asia Arena yang akan menjadi tuan rumah bagi empat tim teratas.

Pertandingan akan dimainkan dalam format best-of-one sepanjang turnamen, kecuali pada pertandingan grand final yang akan menggunakan format best-of-three. Format yang lebih singkat ini menjadi topik perbincangan di komunitas VALORANT APAC, karena ini merupakan kali pertama format seperti ini diperkenalkan dalam acara LAN sekelas ini, terutama dengan total hadiah sebesar US$100,000.

Pemenang akhirnya akan membawa pulang lebih dari setengah dari total hadiah, sebesar US$65,000, sementara runner-up akan mendapatkan US$20,000. Tim yang menempati posisi ketiga dan keempat masing-masing akan mengamankan US$7,500.

Grup A menjadi sorotan utama dengan Oasis Gaming sebagai tim tuan rumah yang telah dengan bangga mewakili negaranya di SEA Games ke-32 dan memenangkan acara Predator League Philippines baru-baru ini. Bersama mereka di grup ini adalah Antic Esports dari Lewis “WAT” Watson, NuClear dari Korea, dan FAV Gaming dari Jepang.

Di grup berikutnya, BOOM Esports menjadi favorit untuk lolos dari grup setelah meraih posisi empat besar di VCT Ascension Pacific tahun lalu. Wakil Indonesia ini akan berbagi grup dengan juara ESL Clash of Nations, Team NKT. Di sisi lain, ZOL Esports akan menampilkan skuad terbarunya yang menampilkan Franz “kevzii” Dingal, juara Predator League Philippines 2022 bersama RRQ. Grup B juga akan diisi oleh Exceeli Esports dari Bangladesh, yang harus tampil luar biasa untuk finis di puncak grup.

Grup C dibuat semakin menarik dengan kehadiran Team Flash dari Yoon “Malix” Kyung-ho, yang akan berbagi panggung dengan ARF Team dari Indonesia, serta wakil HK/TW, Oblivion Force, dan RNKKO Esports.

Namun, pertarungan sesungguhnya ada di Grup D, di mana Team Secret dari VCT Pacific, yang mendapatkan undangan khusus, akan berhadapan dengan Ender Dragon Gaming pimpinan Sha “ZesBeeW” Mohtar, wakil Malaysia Todak, dan No Salary Peek dari India, yang sebelumnya diwakili oleh Orangutan.

Semua mata akan tertuju pada pertandingan seru dan drama yang akan terjadi selama APAC Predator League 2024. Kita tunggu kejutan dan keajaiban dari para pemain hebat di kawasan Asia Pasifik!