Valorant Rilis Map Baru, Kok Mirip CSGO?

Riot Games telah mengumumkan map baru untuk Valorant yang diberi nama Abyss. Peta ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga menawarkan tantangan unik bagi para pemain. Salah satu aspek yang paling menonjol dari Abyss adalah tidak adanya batas eksternal yang konvensional.

Diumumkan saat turnamen Valorant Masters Shanghai, Abyss memperkenalkan konsep baru di mana pemain dapat keluar dari area bermain menggunakan kemampuan khusus. Area di luar batas peta ini merupakan jurang besar, sehingga jika tidak hati-hati, pemain akan jatuh ke kematian mereka.

Hal ini mirip dengan konsep peta Vertigo di Counter-Strike, di mana melompat dari sisi peta bisa membuka jalur baru yang tidak terduga oleh musuh. Namun, risiko jatuh hingga mati tetap ada jika pemain tidak segera kembali ke tempat yang aman.

“Untuk Abyss, kami ingin mendorong pemain berpikir berbeda tentang penggunaan utilitas dan pergerakan dengan cara yang baru dan menarik,” kata Joey Simas, desainer peta utama di Valorant.

Peta Abyss memiliki desain yang bisa dibilang gabungan antara konvensional dan inovatif. Dengan dua situs spike dan tiga jalur utama serta cabang di tengah dan jalur lompatan unik yang bisa membawa pemain keluar dari peta jika agen mereka memiliki kemampuan yang sesuai. Desain ini mendorong pemain untuk memikirkan strategi baru dan cara kreatif untuk menghadapi lawan.

Selain itu, Abyss juga menawarkan kesempatan untuk menggunakan kemampuan para agen secara lebih dinamis. Misalnya, pemain bisa menggunakan kemampuan Raze untuk mendorong musuh keluar dari peta atau memanfaatkan kemampuan Omen untuk teleportasi ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Map Abyss tidak hanya menawarkan estetika yang memukau, tetapi juga pengalaman bermain yang segar dan menantang bagi komunitas Valorant. Dengan segala inovasi dan fitur barunya, Abyss diharapkan dapat menjadi peta favorit baru bagi para pemain.