Esports

Tim SMG Ferewell MooN dan Poloson

Mallasak
11/05/2023 11:42 WIB
Tim SMG Ferewell MooN dan Poloson
MooN dan Polosan

Tim SMG asal Negeri Jiran Malaysia untuk divisi DOTA 2 mengumumkan perpisahan dengan dua pemain adalan mereka yakni Moon dan Poloson. Salah satu dari pemain yang keluar tersebut telah bermain dan berkontribusi untuk tim hampir dua tahun kebelakang.

Pengumuman tersebut diumumkan langsung melalui akun Twitter resmi @TeamSMGOfficial pada Selasa (09/05). Dalam unggahan tersebut dikatakan bahwa kedua pemain tersebut sangat berkesan dalam turnamen Dota Pro Circuit (DPC).

"Selama dua tahun terakhir MooN telah menjadi bahan pokok dalam daftar kami, sementara Poloson telah menjadi tambahan terbaru untuk DPC ini," jelasnya.

Tidak hanya itu, dalam unggahan Twitter tersebut juga Tim SMG mengucapkan salam perpisahan dan mendoakan kedua pemain tersebut sukses, "Tapi semua hal baik harus berakhir dan kami mengucapkan selamat tinggal pada mereka berdua. Kami berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan," tuturnya.

DOTA 2
Karena keluarnya dua pemain andalan tersebut maka formasi Tim SMG pada Turnamen DPC SEA 2023 tentu akan mengalami perubahan. Namun belum diketahui siapa pengganti kedua pemain yang keluar tersebut, untuk saat ini Tim SMG hanya menyisakan tiga pemain yakni, Lee "CDR" Jia He, Yeik "MidOne" Nai Zheng, Selasa "ah fu" Segera Chuan.

Sebagai Informasi, setelah dua tahun bertugas dengan Fnatic di skena pro Dota 2 Asia Tenggara (SEA), Moon bergabung dengan SMG pada Juni 2021. Pada saat itu, SMG baru saja memulai membangun divisi Dota 2, dan Moon akhirnya bergabung dengan sejumlah pemain dalam mencari hasil yang lebih baik.

Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik MooN, tidak pernah ada kombinasi atau gaya bermain yang memungkinkan tim untuk menjadi yang terbaik di SEA. Meskipun SMG berkompetisi di sejumlah turnamen selama dua tahun ke depan, satu-satunya kemenangannya adalah di OB.Moon Asian Arena di mana ia membawa pulang $4.000 USD.

Lalu, SMG akhirnya menemukan alurnya dengan Poloson kembali tepat sebelum Tur 2 DPC 2023 setelah perubahan gaya bermain dan finis ketiga di liga untuk lolos ke Dota 2 Major pertamanya.