Sebelumnya, seorang pemain profesional PUBG Mobile EN mengaku dicekal pihak imigrasi Surabaya di Bandara Juanda sehingga tak bisa ke Malaysia. Ia juga mengaku merugi Rp 10 juta karena tiket pesawat hangus dan biaya hotel sudah terbayarkan.
Menurut EN dikutip dari DetikJatim, petugas imigrasi mengatakan paspor akan dikembalikan sekitar 3 hari. EN pun bingung dan tak bisa berbuat apa-apa. Meski, ia dijanjikan tidak di-blacklist, "Mereka bilang tunggu paspor 3 hari lagi, baru boleh ambil paspor dan bilangnya saya masih bisa ke luar negeri. Mereka bilang saya gak dicap atau di blacklist, bakal dibalikin, tapi ya tunggu 3 hari dulu," ujar Pro Player Game Online di Indonesia.
Kemudian, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya Chiqo A. Muttaqin mengaku belum mengetahui terkaait hal tersebut. Namun pihaknya menyebut hal itu dilakukan lantaran menggencarkan pencegahan dan penindakan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).
"Tapi, kalau mengarah ke TPPO akan kami serahkan ke APH (aparat penegak hukum)," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Publikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya Ika Rahmawati mengatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pencekalan terhadap EN dilakukan karena dia mengaku akan menjadi customer service judi online di Filipina. Maka dari itu, pihaknya menahan paspornya untuk waktu tertentu.
"Jadi paspornya masih ditahan untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk menjadi customer service judi online di Filipina, bukan Malaysia," katanya.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|