Adopsi Jumlah Lane DOTA 2, Tiga Grup ESL Birmingham Jibaku Hari ini

Makin mendekati akhir dari Pro Circuit, masih ada ESL One Birmingham hari ini (23/5) hingga 27 Mei mendatang sebelum China DOTA 2 Super Major. Mencoba berikan keunikan tersendiri dengan sistem tiga grup alih-alih dua seperti pro circuit normal, event DOTA 2 pertama di daratan United Kingdom bisa jadi terinspirasi dari tiga lane yang ada di DOTA 2 dan semua mengarah ke mahkota juara ESL One Birmingham

Fase ini dilangsungkan tertutup untuk audience dan baru dipertontonkan memasuki perempat final. Tiga grup tersebut berisi 4 tim yang sepertinya dipilah-pilah dengan sengaja oleh panitia ESL. Mari kita tengok grup A yang berisi : Virtus.pro, Evil Geniuses, Fnatic dan Team Spirit.

Sebagai salah satu tim terbaik saat ini, VP wajib dipisahkan dari Liquid yang berada di grup B. Namun karena kebingungan memberi lawan sepadan dan demi menjaga rasa persaingan di ESL One Birmingham, pihak panitia meminta anak-anak VP “nyantai” sedikit supaya terlihat seimbang. Ditemani dengan EG dan Fnatic yang punya kisah romansa, apalagi kalau bukan dua mantan EG kini bergabung dengan tim Malaysia tersebut yakni Universe dan Aui_2000 sebagai coach baru-baru ini.

Brutal. Savage. Rekt. Thx @ESLDota2 ? pic.twitter.com/PjHaPV9LVs

— Virtus.pro (@virtuspro) May 21, 2018

Tim terakhir ketiban durian runtuh setelah dipersilahkan menggantikan Natus Vincere yang memutuskan undur diri. Pemilihan Spirit sendiri dikarenakan tim ini satu-satunya yang mampu menyelesaikan administrasi dengan segera dibanding tim CIS lainnya. Kabar buruknya, tim ini agak sedikit berkarat karena sudah sekitar sebulan tak lakoni laga kompetitif semenjak qualifier terakhirnya untuk ESL One Birmingham dikandaskan oleh Natus Vincere.

Grup B sudah disebutkan jadi tempat Liquid untuk pemanasan. Masih bermimpi dapatkan Major pertamanya, jalan Liquid tak semulus VP. OG, Vici Gaming dan paiN Gaming akan berusaha sebisa mungkin rebut tempat pertama. Sulit menerka konsistensi ketiga penghuni ini, OG sedang dalam tanda-tanda kebangkitan, meski pondasi kepercayaan mereka kerap diruntuhkan dengan pertemuan dengan tim besar.

Vici Gaming mungkin yang paling rajin jadi penantang. Beberapa runner-up sudah ditangan cuma kurang beruntung dipartai-partai penentuan. PaiN Gaming juga makin menyentil dengan kehadirian Omar “w33” Aliwi di midlane. Mungkinkah permainanya seorang diri menciptakan keajaiban di ESL One Birmingham?

With the final team confirmed, this gives us the complete groups for the opening two days of #ESLOne Birmingham!https://t.co/UfUeIy5P8C pic.twitter.com/Ay1K4IxfAO

— ESL Dota2 (@ESLDota2) May 21, 2018

Grup C adalah tempatnya tim semenjana, meski beberapa diantaranya punya gelar juara. Menilik dari penampilan di turnamen terakhir MDL Changsa, duo Newbee-Mineski cuma bisa berada di papan tengah. OpTic sempat absen di beberapa turnamen dan tergantikan pesona VGJ.Storm, kini kembali turun ke lapangan bersamaan dengan LGD.FY.

Dikarenakan kekuatan yang notabene seimbang diantara para penghuni C, entah mengapa grup ini justru dirasa yang paling mampu sajikan pertandingan menarik dan penuh aksi. Tidak ada ketakutan akan nama besar yang ada hanya keinginan untuk menang menapak babak selanjutnya.

Dua tim terbawah akan gugur dari ESL One Birmingham, pemuncak tentu akan dapat keuntungan lebih leluasa di babak playoff. Memperebutkan $1.000.000USD dan 1500 Circuit point, akankah turnamen ini jadi suntikan tenaga bagi tim-tim pemburu point atau hanya jadi etalasi lainya bagi VP dan Liquid menambah takhta?