Pemain profesional selalu jadi panutan bagi pemain-pemain casual dalam menentukan arah meta atau tren hero yang paling relevan pada meta terkini. Namun bagaimana cara menguak meta tersebut hanya para profesional yang tahu.
Akan tetapi ada beberapa pola yang tersingkap di meta saat ini khususnya memasuki The International 8. Dari babak grup kemarin, kita melihat kebangkitan beberapa hero yang sebelumnya dihiraukan, kini jadi incaran.
Hero tersebut sudah menerima sejumlah buff dalam beberapa patch. Namun, para profesional masih enggan menggunakannya di turnamen jelang TI8 seakan menyiratkan hero tersebut masih belum bagus. Ketika tiba saatnya The International 8, pahlawan terlupakan tersebut langsung mendapat lampu sorot dari kegelapan, menyibak namanya sebagai hero wajib dipilih bila ingin menang.
Pintarnya, para pro memanfaatkan hero yang sedang overpowered dengan cara menghiraukannya sebelum turnamen resminya dimulai. Sedikit banyak kebijakan dari Valve untuk tidak merombak patch saat turnamen berlangsung otomatis mempengaruhi pola ini. Sehingga para kontestan harus beradaptasi dengan eksploitasi hero yang sedang dalam periode terkuatnya.
Sejauh ini, The International 8 sudah memecahkan rekor sebagai event TI dengan jumlah penggunaan hero terbanyak di angka 109 hero, artinya cuma kurang 5 hero lagi untuk menjadikan TI8 panggung bagi semua hero. Berbicara panggung, beberapa hero kuat yang tidak terduga dapat kesempatan tampil cukup banyak adalah Clinkz, Wraith King, Winter Wyvern, dan Vengeful Spirit.
Wraith King dan Vengeful Spirit, Hero Statistik Win Rate Terbesar
Keempat hero tersebut menerima setidaknya dua buff berarti sejak patch 7.10, dan Clinkz termasuk salah satu hero dengan pendapatan buff terbanyak, serta dipilih cukup sering pada babak grup The International 8. Tapi sebelum TI8, hero ini sama sekali tak terendus di peredaran. Clinkz mendapatkan buff mulai dari patch 7.10, 7.12, 7.16, 7.17, dan 7.18. Buff tersebut terutama menyasar skill Strafe. Fenomenanya di TI8 kini mulai berpengaruh ke ranah pub, Clinkz telah kantongi winrate sekitar 52% dan sangat digemari bracket Divine ke atas.
Begitupun Wraith King yang fenomenal sejauh ini sebagai offlaner. Banyak pemain mengatakan WK adalah hero membosankan sebelum skill Mortal Strike diubah. Kini ada sedikit nuansa micro dalam WK, walaupun summonnya bergerak otomatis. WK kini masuk kriteria sebagai hero push, initiator, dan tanker yang memiliki pukulan keras.
Meski terlihat mudah memainkan WK, tapi kenyataan cukup berbeda. Terbukti hanya pemain dengan medal Divine ke atas yang lebih menggemari WK dengan pick rate mencapai 30% lebih. Sedangkan bracket Legend ke bawah berkisar di angka 23-17% pick rate saja.
Di jajaran support, orang banyak menduga bahwa Warlock, Treant Protector, dan Crystal Maiden akan mewarnai match group stage. Meski benar Crystal Maiden masih jadi pick favorit, masuk dalam 10 besar, tapi tim kontestan lebih memilih hero yang lebih serbabisa, mandiri, dan tak terlalu lemah bila diserang atau bertukar pukuan. Sosok idealnya adalah Vengeful Spirit.
Venge menerima dua buff berarti, yakni pertama di cooldown stun yang statis tiap 10 detik, dan durasinya yang signifikan pada level awal. Kehadiran Venge juga menguatkan hero lainnya berdasar kekuatan fisiknya, menjadi alternatif Drow Strat namun yang berdampak menyeluruh ke hero/unit melee maupun ranged yang ada di sekitarnya.
Winter Wyvern juga kembali ke panggung kompetisi, setelah sempat dipinggirkan akibat Ultimatenya yang berubah dan tak menarik minat para pro. Uniknya, dia tak lagi terpaku sebagai peran support dan membantu fase laning carry, kini dapat lebih dipercaya menjadi core seperti yang ditunjukkan oleh 9pasha, tavo, ataupun Universe pada fase grup.
Potensi talent serta kombinasi Drow Ranger dan Sniper dalam satu hero cukup menggiurkan bila sang pemain berhasil mewujudkannya. Beruntung WW dilengkapi Splinter Blast untuk membantunya farming di lane. Pentingnya satu hero dengan ultimate besar juga wajib hadir di meta saat ini, seperti Enigma dan Earthshaker. WW juga punya skill mematikan tersebut dan berfungsi brilian di meta yang mengedepankan greedy core atau berkomposisi hingga tiga carry. Makin sakit lawan, lebih mudah pula ultimate WW membunuh musuh.
Nah, sekarang kita sudah tahu bahwa hero yang diangkat derajatnya oleh IceFrog, meski tak populer di pub games, mereka selalu dalam pantauan para profesional. Dengan pengalaman dan kepandaian mereka yang luas dalam bermain DOTA 2, cukup mudah bagi para pro seperti Arteezy, EternalEnvy, atau Solo mengetahui hero mana yang bagus dan bakal jadi rebutan di ajang turnamen, khususnya The International 8.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |