Hari ketiga main event The International 8 jadi hari yang menyedihkan untuk wakil SEA. Dua dari tiga tim Asia Tenggara yakni Fnatic dan TNC tersingkir di hari pertama, menyusul kemudian Mineski yang kandas oleh Virtus.pro pada hari ini (22/8). Kekalahan tersebut memastikan wakil SEA sudah habis harapan dengan meraih peringkat tertinggi 12 besar.
Virtus.pro yang sebelumnya dikalahkan oleh PSG.LGD dari upper bracket berkesempatan untuk comeback ke grand final melalui lower bracket bila berhasil membantai lawan-lawan di jurang penentuan. VP punya keunggulan meski beresiko, lawan-lawan di lower bracket cenderung inferior dibanding VP.
Mineski, harapan terakhir SEA harus gugur
Esok hari, VP kembali dihadang oleh OpTic Gaming, lawan yang mereka jinakkan tanpa keringat di babak grup hari pertama. Kepergian Mineski ditemani oleh Serenity yang ternyata kurang mengigit sebagai tim kuda hitam. Namun sebagai debut turnamen mereka, menduduki peringkat 12 besar dan membawa pulang $300.000++ sudah prestasi sangat lumayan.
Tidak semua kekalahan berakibat kepulangan. VGJ.Storm dan Secret masih punya kesempatan berusaha kembali di lower bracket setelah keduanya di sapu bersih 2-0 oleh sang penantang. Tidak banyak perlawanan di babak main event dengan hasil 2-0 tampak jadi tren bagi tim pemenang.
VGJ.Storm vs Winstrike
VGJ.Storm masih punya kesempatan untuk samai prestasi Resolut1on kala berkostum Digital Chaos. Tapi lawan mereka tak mudah karena Winstrike sudah bangkit dari performa melempem di group stage. Drama dua pelatih yang menyelimuti VGJ.Storm menguak limitasi mereka dalam drafting hingga tak sesolid babak grup. Berbeda dengan Winstrike meski tampil tanpa kapten dan pelatih, mereka percaya dengan kemampuan masing-masing anggota tim.
Winstrike sangat bergantung kepada Iceberg untuk memenangkan pertandingan, pada dasarnya melakukan segalanya untuk tim. Silent sebagai carry cenderung farm oriented dan kurang piawai untuk keluar dari tekanan. VGJ.Storm dengan offlaner-nya Sneyking punya kemampuan untuk membuat hari Silent buram. Hal ini akan membuat kedua support Winstrike bergerak menolong carry dan menyisakan Resolut1on farm dengan bebas.
Yawar di lain lane akan mencuri perhatian Iceberg terus-menerus agar dia kesulitan melakukan rotasi. Kalaupun berhasil, VGJ.Storm akan memastikan keuntungan rotasinya seminimal mungkin. Hasil 2-1 untuk VGJ.Storm akan jadi hasil ideal bagi kedua tim, Winstrike harus berbangga dengan posisi mereka saat ini, namun kualitas juara mereka masih kurang memadai untuk melaju ke laga selanjutnya.
Team Secret vs Vici Gaming
Secret punya sejarah yang kurang baik di The International. Meski pemain-pemain pilihan Puppey tak diragukan sebagai pemain DOTA 2 terbaik dunia. Tapi sudah beberapa kali kesempatan The International, Secret terus berakhir di menengah bawah. Hasil yang pasti tak memuaskan untuk kapten sekelas Puppey. Secret masih mengamankan peringkat 3-4 di babak grup tapi tak ada artinya karena kini mereka di lower bracket. Kisah pedih yang sama bisa jadi terulang lagi malam nanti kala bertemu Vici Gaming.
Keduanya pernah bertemu di babak grup dan masing-masing meraih satu kemenangan. Tiap kemenangan didapat dengan cara yang dominan dalam waktu singkat. Artinya Secret dan VG cenderung seimbang. Bila salah satu tim gagal menguasai tempo terutama bila midlane dan offlane kedua tim terdorong untuk bermain buruk, maka tim yang melakukan tekanan dan mengeksekusinya dengan baik akan menang.
Liquid vs PSG.LGD
Beranjak dari penampil lower bracket, partai besar upper bracket kembali temukan dua unggulan teratas juara, Liquid dan PSG.LGD. Di babak grup, hasil imbang masih ideal untuk keduanya, namun di upper bracket tidak ada cerita berbagi kemenangan. PSG.LGD boleh jadi lebih percaya diri bisa sapu bersih VP 2-0, sebuah capaian yang tidak main-main. Meladeni war-war spontan dari VP membutuhkan keahlian tinggi, ketenangan, dan kecerdikan instan untuk beradaptasi dengan tiap kemungkinan.
Liquid punya cara yang berbeda. Mereka lebih rapi dan solid secara tim. Inisiasi perang mereka dilakukan dengan komando jelas bukan sekedar reaktif. Diakui sendiri oleh PSG.LGD bahwa drafting dari Liquid adalah yang terbaik sejauh ini, tercermin dari gaya bermain mereka yang selalu sesuai dengan kebutuhan drafting. Penampilan Miracle- dan Maybe/Somnus sedang dalam peak performance. Maybe seorang diri mempermalukan VP pada laga kemarin dengan Strom Spirit yang menggocek Black Hole dari 9pasha. Sementara bagi Miracle, ajang ini seyogianya pertunjukan aksinya sekali lagi sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Mengesampingkan hal mistis seperti tahun ini sebagai tahun Cina, Liquid pasti akan kesulitan menghadapi PSG.LGD. Namun mereka punya ketenangan untuk mengatasi ledakan PSG.LGD. Skor 2-0 untuk Liquid meski sulit dipercaya tapi harus terjadi nanti malam. Tapi PSG.LGD akan kembali via jalur lower untuk menjadi juara TI8 tahun ini. Kisah comeback The International yang selalu ada di tiap tahunnya, tak terkecuali tahun ini.
Ana kembali untuk OG dalam misi Notail membalas kekecewaan melawan sahabtnya
Evil Geniuses vs OG
EG masih dominan terlepas dari kekalahan melawan Liquid kemarin. Dari tim yang dipandang sebelah mata, mereka menjelma jadi penantang juara. Berbicara diremehkan, begitu juga OG yang tahun ini jadi tim medioker. Bumbu manis apalagi yang kurang dari laga ini, terlunta-lunta di Pro Circuit, ditinggal pilar pentingnya ke EG, berjibaku di kualifikasi TI8 dengan anak baru dan kawan lama hanya untuk bertemu mantan sahabat yang pergi di saat OG terjerumus dalam titik terendah pada babak 8 besar The international 8.
Notail punya bara dendam yang membara di hatinya, pembuktian kekecewaan akan jadi kekuatan yang berbahaya. Tapi fly dan s4, didukung oleh tim baru penuh talenta. Penampilan mereka meningkat sejak bergabung dengan EG, tak mudah mengalahkan tim yang digadang-gadang sebagai pemilik fase laning paling kuat di meta saat ini. Notail dan fly adalah mantan rekan, sahabat yang kini jadi rival, mereka pernah jadi rival namun akhirnya kembali. Tapi tahun ini, event ini akan berbeda karena misi mereka tak sama. Persahabatan tak ada artinya bila membicarakan Aegis of Champion, tiap orang ingin menang dengan pemain yang paling memungkinkan untuk menang.
Terlepas dari motivasi Notail, EG di atas kertas masih jadi tim yang lebih kuat dari segala aspek. Skor 2-0 untuk wakil NA akan mewarnai pertemuan mereka malam nanti.
Itu dia beberapa ramalan pertandingan hari ini. Jangan lewatkan keseruannya karena babak final semakin dekat. Dukung terus jagoanmu agar menjadi juara The International 8.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |