Kuala Lumpur Major Jadi Koleksi Piala Kelima Virtus.pro

Mulus di jalur upper bracket, kesempurnaan Secret malah tercoreng di penghujung turnamen. Babak grand final Kuala Lumpur Major semalam (18/11) mempertemukan kembali Secret kontra Virtus.pro. Namun kali ini, berujung pada kejayaan tim asal CIS.

Berlangsung sengit hingga lima game, Virtus.pro berhasil amankan game pertama dengan kombo Enigma + Phoenix. Kemudian, berkat segudang pengalamannya, Puppey mampu membawa timnya untuk melumat VP di dua game setelahnya, hingga menyisakan satu pertandingan saja bagi Secret menasbihkan diri sebagai juara Major pertama di musim Pro Circuit 2018/2019.

What an amazing Grand Final we had here at #KualaLumpurMajor #GOGOVP! ?? @ramzesdoto @virtuspro #KLMajor #dota2 #DPC #esports #grandfinal #winners pic.twitter.com/qhkyBgLBvE

— PGL (@pglesports) November 18, 2018

Ternyata tidak semudah itu, game keempat memperlihatkan kombinasi disable Shadow Shaman + Lion mampu menghentikan 100% winrate Morphling andalan Nisha. Puppey terpaksa kembali mengandalkan Phantom Lancer di game terakhir setelah Terrorblade dan Morphling bertekuk lutut. Berkaca dari game ketiga di mana Secret berhasil memenangkan pertandingan berkat si ahli ilusi.

Tapi, VP punya penangkal kali ini, melalui bantuan Magnus via skill Empower, No[o]ne dan Dragon Knight langsung mengebut Radiance guna membakar kloningan Phantom Lancer selagi masih lemah. Disablenya yang superior memberi waktu yang cukup untuk mengeliminasi Nisha dari game.

When you see @nishadota's PL comin' ?@teamsecret 2⃣ vs @virtuspro 1⃣#dota2 #GOGOVP #esports #klmajor #SecretFighting
Will this be #TeamSecret finest hour.?

Game 4 live now: https://t.co/POOblpibRA & https://t.co/bhCXdr69Vd pic.twitter.com/fi4AZY62An

— PGL (@pglesports) November 18, 2018

VP menambah koleksi piala Major kelima sejak tahun lalu. Diawali dengan ESL One Hamburg 2017, ESL One Katowice, The Bucharest Major, ESL One Birmingham dan yang terbaru Kuala Lumpur Major. Hadiah $350.000 + 4.950 circuit point rasanya sudah sedikit nyamankan posisinya sebagai peserta langsung di The International 2019, tapi mengingat karakter haus kemenangan dari VP, maka rasanya mereka mengincar gelar juara di Major selanjutnya sampai ke TI9 mendatang!