Lolos ke Bucharest Minor, Ukur Peluang BOOM ID versus OG

MIDLANE: Mikoto vs Topson

Hero Favorit : Templar Assasin, Invoker, Dragon Knight (Mikoto) / Invoker , Pugna, Morphling (Topson)

Kelebihan : Tenang, Laning yang kuat (Mikoto) / Super kreatif, berani (Topson)

Kekurangan : Terlalu berorientasi laning (Mikoto) / Suka mati konyol (Topson)

Mikoto bakal menghadapi match-up berat menghadapi midlaner sekelas Topson. Dengan piala Aegis of Champion di tangannya, mentalitas Mikoto akan diuji apakah bisa menahan kegugupan dan mind games yang suka Topson lontarkan via chat wheel provokatif-nya. Topson terkenal dengan kepiawaiannya mem-bully midlane, baik itu di ranked match maupun turnamen.

Oleh karena itu, match up ini akan menguntungkan Topson 30%-70%

Made it out of minor qualifiers ? gg @NiPGaming

— 7ckngMad (@7ckngMadDOTA) December 4, 2018

OFFLANE: Fbz vs Ceb

Hero Favorit : Sand King, Axe (Fbz) / Beastmaster, Magnus (Ceb)

Kelebihan : Mandiri, Berjiwa Playmaker (Fbz) / Pembuka ruang, Leadership (Ceb)

Kekurangan : Hero pool terbatas (Fbz) / Kerap terciduk dengan mudah (Ceb)

Fbz masih hitungan minggu bertransisi menjadi offlane, sepeninggal SDL. Namun gaya mainnya langsung nyetel dengan keinginan BOOM ID. Dia pun tak perlu banyak sumber daya untuk bisa relevan di lane karena dirinya tahu cara untuk mendapat farm dan mengganggu laning. Itu kenapa pemilihan hero-hero untuk Fbz biasanya tak banyak berbeda, bukan karena dia tak bisa tapi sangat tergantung keperluan draft.

Sementara Ceb adalah mantan pelatih yang tahu kebutuhan OG luar dalam. Dia tak segan mengorbankan diri untuk memberi kesempatan lebih bagi timnya. Sayang, terkadang dia melakukannya terlalu berlebihan. Ceb mungkin akan merasakan "batu-nya berhadapan dengan Dreamocel yang tengil, sedangkan Fbz lebih suka untuk menghindari kontak langsung bila cuma seorang diri. Ceb akan lebih agresif di awal, sementara Fbz baru optimal memasuki mid game, penilaian jatuh pada Ceb karena tim sekelas OG pasti tahu cara mengkapitalisasi ketertinggalan lawan sekecil apapun.

Ceb unggul dengan margin hanya 45%-55%

SUPPORT: Jhocam & Khezcute vs JerAx & Notail

Hero Favorit (dipasangkan) : Skywrath Mage - Bane, Grimstroke - Earth Spirit (JhoKhe) / Lich-Tuskar, Rubick - Oracle (JerNot)

Kelebihan : Aktif berotasi, serbabisa (JhoKhe) / super kreatif, risk-taker (JerNot)

Kekurangan : Permainan mudah terbaca (JhoKhe) / Kerap kalah pressure di awal game (JerNot)

Pasangan Jhocam dan Khezcute tak diragukan adalah salah satu yang terbaik, setidaknya di Indonesia. Jhocam mengemban tugas playmaker dengan kepiawaiannya memainkan beragam hero, sementara Khezcute punya strategi yang visioner. Cuma masalah eksekusi menjadi hal yang berbeda, karena hadapi kombo Notail dan JerAx yang handal dalam improvisasi maupun eksekusi, meski kadang strateginya terlihat tak sinkron.

Tanpa bermaksud mendegradasi kemampuan Jhocam dan Khezcute untuk melakukan play brilian, saat ini kombinasi JerAx dan Notail masih sekelas di atasnya. Namun dengan persiapan matang dan menganalisa secara rutin permain OG, kapten Khezcute pasti punya cara bikin disharmoni yang berasal dari JerAx dan Notail.

Keunggulan milik OG sebesar 40%-60%

Jadi, secara keseluruhan OG punya kemungkinan menang sekitar 60%-70%. Tentu ini hanya prediksi guys, karena DOTA 2 tidak bisa ditebak. Mari berharap saja BOOM ID mampu mengagetkan serta melampaui ekspektasi kita semua di ajang Bucharest Minor nanti! Goodluck Hungry Beasts!