Selain Kena Ban, TNC Predator Juga Ditinggal Sponsor

Sudah jatuh tertimpa tangga pula! Sepertinya kata-kata yang cocok bagi TNC Predator saat ini. Setelah kasus perkataan bermuatan rasis yang diucapkan oleh salah satu playernya, Carlo “KuKu” Palad, kini mencuat lagi dampak lebih parahnya!

Penggunaan kata yang berkonotasi negatif, bahkan agak menghina, yakni 'Ching Chong' (bila ditujukan kepada etnis atau komunitas Cina), saat public game telah menimbulkan kemarahan masyarakat Cina. Ketika ditelusuri lebih lanjut, KuKu sempat mengaku perkataan tersebut ditujukan kepada nama nickname pemain, padahal pemain tersebut sudah mengganti namanya saat KuKu mengucapkan kata tersebut. 

Valve yang turun tangan langsung menangani hal ini menganggap TNC Predator sebagai tim yang menaungi KuKu tidak cepat dalam merespon dan melakukan tindakan. Oleh sebab itu, Valve juga jatuhkan hukuman kepada TNC Predator, yakni memotong 20% dari DPC poin mereka saat ini. Sedangkan, KuKu dihukum tidak boleh mengikuti DOTA 2 Chongqing Major. 

After talking to the organizers of the Chongqing Major, it was confirmed to us that the following may happen if Kuku will attend the Major:

1. He might not be able to enter the country
2. The city government will possibly cancel the tournament should he attend

— TNC Predator (@TNCPredator) December 2, 2018

Permasalahan ternyata tidak hanya berhenti di sana. TNC, via Twitter (2/12), mengatakan bahwa KuKu tidak bisa mengikuti Chongqing Major, dan turnamen tersebut akan dibatalkan jika KuKu tetap ikut. Namun hal ini segera dibantah oleh Valve, dan mengatakan pemerintah Cina tidak melarang KuKu untuk datang. 

Valve berpendapat bahwa TNC salah dalam menangani masalah ini dalam banyak hal dan membuat masalah makin menjadi rumit. Serta memaparkan bahwa TNC bukanlah korban dalam kasus ini, dan yang mereka lakukan hanyalah tindakan untuk menutup-nutupi serta menghindari tanggung-jawab. 

官宣：竞技宝已终止与TNC战队的赞助合作！(Official Announcement: JJB has terminated sponsorship cooperation with TNC)

Setelah Valve memberikan respon di atas, JJB, perusahaan betting serta major sponsor dari TNC Predator langsung mengumumkan untuk mengakhiri kerjasamanya bersama tim tersebut. Berdasarkan pengumuman di Weibo, JJB mengatakan bahwa mereka kecewa dengan cara TNC yang salah dalam merespon kasus ini dan akhirnya memutuskan kontrak kerja antara kedua belah pihak secara prematur. 

Wah, malah makin parah dampaknya..bagaimana menurut pendapat Sobat Esports?