TNC Serang Balik Cina Gara-gara Hadiah Belum Cair

Sempat jadi bulan-bulanan pemerintah dan publik Cina, TNC DOTA 2 tampaknya sudah enggan mengambil posisi bertahan.

Mereka melancarkan serangan balik dengan klaim bahwa salah satu event organizer di Cina belum membayar hadiah uang turnamen yang menjadi hak mereka hingga detik ini.

Adapun turnamen yang dimaksud adalah China Top 2017. Event multi-cabang yang diselenggarakan lembaga pemerintah urusan administrasi olahraga, mencakup DOTA 2, CS:GO, Hearthstone dan Arena of Valor. Turnamen itu berlangsung tanggal 19 - 22 November 2017, dan menggunakan Nanshan Culture and Sports Center, di Shenzen, Cina,  sebagai venuenya. Empat tim teratas saat itu diraih oleh Digital Chaos, Invictus Gaming, VGJ.Thunder, dan TNC Predator selaku juara dari China Top 2017.

TNC Predator dijanjikan mendapat uang sebesar $75.000 USD dari total prize pool $113.000 USD. Roster TNC agak berbeda dari yang kita kenal saat ini. Beberapa pemain yang telah hengkang dari roster teraktual adalah Sam_H, Raven dan 1437. Salah seorang staf dari TNC mencurahkan permasalahan ini via Reddit, namun sayang unggahan itu dalam status unavailable ketika akan di cross-check kebenarannya.

https://t.co/gCBaJYt082

— TNC Predator (@TNCPredator) March 4, 2019

Adapun pernyataan dari TNC yang mereka ungkap lewat twitter berbunyi :

"Akhir November 2017, kami diundang ikut serta dalam China TOP 2017, dan kami berterima kasih ke penyelenggara telah memberikan kesempatan untuk berkompetisi dalam turnamen mereka. Sejak saat itu, setelah menjadi kampiun di turnamen bersangkutan, kita kesulitan mendengar jawaban dari mereka terkait uang kemenangan kami.

Sementara di sisi lain, kami telah bantu menyediakan detil yang dibutuhkan serta dokumen untuk mempermudah pembayaran. Tapi tetap saja, pengaduan kami belum terselesaikan. Kami menghubungi penyelenggara untuk hak kami dan juga meminta pengertian dalam penggunaan media sosial untuk mengatur masalah tersebut, namun saat ini tidak ada orang yang bertanggung jawab untuk bisa dihubungi."

-TNC Management”

Entah apakah klaim dari pihak TNC benar adanya atau hanya serangan balasan atas kasus yang menimpa KuKu akibat isu rasial yang pernah dia lakukan. Sejauh ini, ketiga tim lain yang mengikuti turnamen China Top 2017 belum mengutarakan komplain yang sama seperti TNC, meski ada indikasi bahwa tim CS:GO dari turnamen yang sama juga belum menerima pembayaran.