Hasil membanggakan berhasil diraih tim asal CIS, Virtus.pro. Baru sebulan squad dengan komposisi epileptick1d, gpk, DM, Save dan illias diakusisi dari tim lapis junior VP.Prodigy. Gpk dan kawan-kawan sukses membayar kepercayaan dengan satu titel juara di turnamen EPIC League.
Lawan final mereka bukan sembarangan. Satu-satunya tim yang berhasil menjuarai The International dua kali, OG dalam momentum positif setelah bangkit dari perjalanan grup stage yang buruk kemudian membabat habis lawan di lower bracket sampai ke final.
? WE ARE THE CHAMPIONS #EPICLeague ?
— Virtus.pro (@virtuspro) December 13, 2020
GEGE) #GOGOVP pic.twitter.com/SN6syASawf
Laga final pun cukup sengit dengan VP menutup series sampai laga kelima dengan hasil akhir 3-2. Berikut ulasan singkat jalannya pertandingan final di EPIC League antara VP vs OG:
START YANG BAIK DARI VP
VP memulai laga dengan eksplosif, mengandalkan carry yang lagi meta-metanya Sven the Rogue Knight dipadukan bersama berbagai macam hero penyedia crowd control mulai dari Kunkka, Crystal Maiden, Luna dan Mars membuat kombo andalan OG Morphling-Earth Spirit tak bekerja seperti biasanya.
OG bisa dibilang terbantai pada game pertama meski durasi mencapai 47 menit. Namun, total 42 kill jatuh ke arah VP sedangkan Topson cs cuma bisa menyarangkan 10 saja.
???#EPICLeague pic.twitter.com/0K4WxFqitV
— EPICENTER (@epicentergg) December 13, 2020
KOMBO ANDALAN OG MEMBALIKKAN KEADAAN
Di game kedua dan tiga OG bangkit. Belum menyerah dengan strategi gelinding Morphling-Earth Spirit, mereka mengamankan poin sekaligus menyalip keunggulan dari VP. Game ketiga bahkan berlangsung tak lebih dari 19 menit saja seraya OG membombardir laning dari VP.
Carry Nightstalker dari MidOne plus tambahan silence dari Bloodseeker membuat hero VP yang berorientasi skill tak mampu berbuat banyak.
VP ENGGAN AMBIL RESIKO DAN REBUT JUARA EPIC LEAGUE
VP menyadari kesalahan mereka pada dua game tersebut. Terdesak dengan skor 2-1 untuk keunggulan OG, mereka tak lagi meremehkan kombo OG dan memutuskan untuk mem-banned sang mahluk air.
OG terpaksa memilih hero lain diantaranya seperti Sven dan Ancient Apparition. Sayangnya, draft seperti ini tidak mengekspresikan gaya main OG yang bertempo cepat, VP lebih unggul berkat kemampuan push dan sustain yang lebih baik hasil pemilihan Death Prophet, Rubick, Omniknight dan Ursa.
Game terakhir, OG tak lagi diberikan Morphling. Mereka beralih ke Slark untuk melawan Phantom Assassin, Viper dan Timbersaw. Meski Slark bisa saja mengalahkan ketiga hero tersebut, sayangnya proses laning tak berjalan dengan baik.
VP mampu mengambil kendali permainan sebelum Slark mengumpulkan item dan networth yang cukup. Epileptick1d menyarangkan 9 kill dengan PA, disokong dengan permainan Support yang baik dari Illias dan Save memakai Shadow Demon dan Undying.
EPIC League Season 2 Prize Pool ??#EPICLeague pic.twitter.com/rfD32jlbh1
— EPICENTER (@epicentergg) December 13, 2020
Ini adalah kemenangan turnamen pertama VP sejak dipromosikan jadi tim utama 5 November lalu. Mereka berhak membawa pulang $200.000USD atau sekitar 2,8 Miliar Rupiah. OG masih belum mampu raih tempat pertama di berbagai turnamen tahun ini. Tercatat, sudah tiga kali mereka jadi terbaik kedua sebelum menambah torehan medali perak mereka di EPIC League.
Setidaknya, OG sudah main lebih baik dan menghibur seperti sediakala yah Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |