Sanggah Tudingan Kekerasan Seksual, DeMon di Banned DPC NA League

Jimmy “DeMoN” Ho, veteran DOTA 2 dari region Amerika Utara nampaknya harus memikirkan karir baru pasca DPC NA League mengkonfirmasi telah mem-banned DeMon dari turnamennya. Ini adalah buntut dari tudingan kasus kekerasan seksual yang menerpa DeMon 2020 silam.

DPC NA League sendiri di organisir oleh Beyond The Summit yang sudah lebih dulu menyatakan melarang keikutsertaan DeMon di tiap event mereka. DeMon masih menyangkal tuduhan tersebut dan bersikeras akan mengupayakan pembersihan namanya. Cara pertama yang ia tempuh adalah berkomunikasi dengan Valve.

Player Jimmy "DeMoN" Ho has been banned from participating in the DPC due to misconduct at previous Dota 2 tournaments. Team Aristotle can continue to compete in the NA DPC league and will be permitted to register a replacement player.

— NA DPC League (@NADPCLeague) January 9, 2021

Keputusan ini terjadi cukup tiba-tiba, pada tanggal 10 Januari kemarin panitia dari DPC NA League mem-ban DeMon saat qualifier berlangsung. Tim yang dibela DeMon, Aristotle masih diperbolehkan ikutserta dan dipersilahkan mencari pemain pengganti.

Let's Talk About DotaDemon

Read: https://t.co/zIp1SqFb6n

— Eleine ? (@Eleine_Sun) June 24, 2020

DeMon berkeras kalau tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan ia telah melakukan kekerasan seksual yang dimaksud. Meski cukup banyak pihak termasuk korban yang bersuara mengenai perlakuan DeMon. Salah satu korban bernama Eleine Sun pernah mengungkap kalau DeMon mengajaknya masuk ke sebuah ruangan kecil, menyuruhnya mengunci pintu dan menciumnya.

Kasus seperti ini cukup marak di tahun lalu, dengan beberapa nama besar terseret dan memutuskan meninggalkan dunia DOTA 2. Sebut saja nama GrandgranT, TobiWan sampai RedEye yang terjerat isu memalukan. Sudah hampir 10 tahun DeMon malang melintang di dunia kompetitid DOTA. Pernah berperan jadi pemain, pelatih sampai meja caster, menurut kalian, pantaskah DeMon di banned oleh BTS?