OG harus menerima kegagalan mereka lolos ke Singapore Major usai kalah di fase tiebreaker regional league DOTA 2 region Eropa. Mereka berjibaku dengan Liquid dan Tundra memperebutkan satu slot Major Wild Card. Sayangnya, OG kalah poin dengan Liquid yang akhirnya berangkat ke Singapore Major bersama Nigma, Alliance dan Secret.
Pasca kekalahan tersebut, OG harus segera berbenah. Utamanya memastikan apakah pemain yang mereka miliki sudah sesuai dengan gaya main OG. MidOne masih sering melakukan kesalahan dan fans juga tak henti memberi kritik kepada pemain asal Malaysia ini. Namun, ada kabar baik. Ana sepertinya sudah siap untuk comeback.
Kemungkinan ini mencuat akibat satu highlight permainan yang menunjukan Ceb sedang bermain dengan seseorang yang diduga Ana. Dari gaya mainnya yang penuh kalkulasi, sepertinya ID ini memang digunakan oleh Ana.
Ana sendiri sudah hiatus dari kompetitif usai OG menjuarai TI 2019. Sudah sekitar satu tahun ia beristirahat dan ini adalah saat yang tepat untuk kembali. The International sudah menanti di depan mata, OG harus menemukan performa terbaik di event-event selanjutnya.
Apakah OG Ana akan kembali? Layakkah MidOne digeser atau ada pemain lain yang layak diganti?