Ternyata Ini Alasan Na’Vi Gagal Tampil di Singapore Major 2021

Pandemi lagi-lagi berulah ke dunia esports internasional. Tim Dota 2 Na’Vi terpaksa gagal tampil di Singapore Major 2021 dikarenakan Covid-19 dan beberapa masalah lainnya. Dalam pengumuman resminya tim Na’Vi mengatakan bahwa beberapa pemain mereka dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya tim Dota 2 dari Amerika Selatan, Beastcoast, juga harus mundur dari Singapore Major dengan alasan yang serupa.

Telah dikonfirmasi bahwa pemain yang dinyatakan positif adalah Bogdan “Iceberg” Vasilenko dan kapten tim Andrii “ALWAYSWANNAFLY” Bondarenko. Na’Vi awalnya akan menggunakan pemain pengganti untuk menggantikan mereka di Major nanti. Roman “RAMZES666” Kushnarev dan pelatih tim Andrey “Mag” Chipenko dipanggil untuk menjadi pemain pengganti sementara untuk mengisi tempat yang kosong tersebut.

Pengumuman Singapore Major 2021 terkait tim Dota 2 Na'Vi

Belakangan diketahui ternyata sang pelatih sekaligus pemain pengganti, Mag, juga terindikasi positif Covid-19. Sebelum dinyatakan positif Mag selaku pelatih melakukan interaksi dengan para pemain lainnya dan dalam berita terbaru dikatakan bahwa beberapa pemain lain di tim mengalami demam tinggi beberapa hari kebelakang.

Ketika dihubungkan bersama panitia turnamen mereka mengatakan bahwa para pemain harus melakukan karantina mandiri jika jadi berangkat dan dengan lamanya masa karantina, mereka tidak akan sempat untuk bermain di Major. Juga yang menjadi pertimbangan adalah jika mereka terlalu lama dikarantina di negara asing, mereka takut bahwa mereka akan telat untuk bermain di turnamen Dota selanjutnya jika ada pemain yang terkendala satu dan lain hal selama masa karantina.

Spent whole day waiting for new ticket but in the end it didnt worked out. Sadge

— Nikola Popovic (@LeBronDoTa) March 25, 2021

Selain opsi memainkan Mag sang pelatih, Na’Vi juga sempat menghubungi mantan pemainnya yaitu Nikola “LeBronDota” Popović. LeBron sudah setuju untuk membantu tim namun ada saja masalah yang terjadi. Penerbangannya ke Singapura harus dibatalkan dikarenakan masalah teknis yang terjadi dan dengan waktu yang terlalu mepet Nikola tidak akan berhasil bergabung dengan tim tepat waktu.

Untuk menghentikan rentetan masalah yang tidak berhenti datang ke Na’Vi, mereka memutuskan untuk melepas slot mereka di Singapore Major ini. Mereka akan berfokus pada pemulihan kesehatan pemain juga melakukan persiapan untuk turnamen Dota Regional yang akan segera dimulai.

One Esports Singapore Major sendiri akan dimulai hari ini 27 Maret dengan tim yang tersisa. Melihat kasus yang terjadi saat ini diharapkan panitia dapat lebih mewanti-wanti akan kejadian yang sama yang mungkin terjadi di masa depan. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?