T1 harus mengakui kehebatan PSG.LGD di main event upper bracket The International 10. Karl cs tertinggal di game pertama kemudian menunjukan perlawanan sengit di game kedua dengan momen 10 buyback yang melibatkan semua pemain. Sayang, di game ketiga PSG.LGD kembali mendominasi T1 dan menyingkirkan perwakilan SEA ini ke lower bracket.
Usai laga, Y pemain dari PSG.LGD melakukan interview dengan SirActionSlacks. Di momen itu, ia menyebut secara spesifik kalau timnya harus menyiapkan strategi khusus untuk melawan T1. Apalagi ini bukan pertemuan pertama kedua tim, meski hasil akhirnya PSG.LGD belum sekalipun kalah oleh T1, tapi Y dan rekannya menganggap T1 adalah lawan kuat.
"Apakah kamu menyiapkan strategi khusus untuk semua tim atau kamu tidak perduli dengan gaya lawan dan bermain dengan caramu sendiri?" tanya SirAcionSlacks. Y menjawab, "Tergantung dengan lawan yang akan kami hadapi, kami akan menyesuaikan gaya kami. Secara spesifik melawan T1 kami melakukan penyesuaian gaya main dalam game." ucap mantan pemain Wings Gaming ini.
T1 sendiri punya gameplay yang cenderung lambat, mengandalkan stabilitas laning di early game untuk memberi ruang bagi 23savage mengumpulkan item utamanya. Kadang, tim lawan dibuat bingung dengan penyebaran pemain T1 yang terus mengulur waktu sampai mereka cukup kuat untuk unggul di teamfight.
TI10 Main Event Day 3 Schedule — We kick off today with the eliminators where T1, Alliance, Vici and EG all fight for their tournament lives. Then we head on to the Upper Bracket to decide 2 of the Top 3 teams this year. HUGE GAMES!! #TI10#Dota2pic.twitter.com/En7h0F7RwJ
Y menambahkan kekalahan mereka atas T1 tadi malam menambah pengalaman dan evaluasi untuk bermain lebih baik di laga selanjutnya. PSG.LGD akan menghadapi Virtus.pro sementara T1 melawan Alliance di lower bracket. Akankah kedua tim ini bisa bertemu lagi di The International 10?