OG.ATF Usai Bantai Secret,"Tak Ada yang Spesial, Mudah Sekali"

Billy Rifki
01/12/2021 14:12 WIB
OG.ATF Usai Bantai Secret,"Tak Ada yang Spesial, Mudah Sekali"
youtube

OG sukses mengalahkan Secret di laga pertama DPC regional league Eropa musim 2021/2022. Mengusung para pemain muda berbakat seperti Biziem dan ATF yang berumur 16 tahun, para fans menganggap mereka adalah bintang masa depan OG dan DOTA 2.

Namun bukan skill saja yang membuat para "bocil" ini dikagumi, sikap mereka juga sedikit banyak membawa ciri khas pemain OG lama yang nyeleneh, apa adanya tapi tetap jenaka. Misalnya ATF yang diinterview usai membantai OG, ia menjawab beberapa pertanyaan dari para panelis terkait karir dan persiapan mereka di DPC 2021/2022. Salah satunya ketika ia menanggapi persiapan di DPC kali ini yang harus menghadapi Secret di laga pembuka.

" Aku pikir kami memulai scrim dan memiliki waktu persiapan yang cukup baik. Kami juga bersiap melawan mereka (Secret), ku pikir kita datang dengan mindsetyang tepat, datang untuk bermain, mengincar kemenangan dan pergi. Tak ada yang spesial, mudah sekali" ucap pemain bernama asli Ammar Al-Assaf.

ATF mengatakan meski ia masih muda, ia sudah bermain Dota sejak berumur 6 tahun. Keluarganya pun sangat mendukung kiprahnya sebagai pemain Dota profesional di tim OG. Bahkan, mereka sepertinya tak peduli kalau ATF meninggalkan pendidikan yang penting ia bisa fokus menjalani karir di OG.

" Aku pikir keluargaku sangat mendukungku, saudaraku dan semuanya mendukungku. Mereka tak terlalu peduli dengan sekolahku, mereka cuma ingin aku menang main Dota" ucap Ammar. Fakta unik lainnya adalah Ammar sebenarnya tak begitu suka bermain offlane. Ia malah sering menyaksikan gameplay pemain carry atau midlane.

Namun, hobinya menonton role lain tanpa disadari membuatnya jadi offlaner yang mengerikan untuk tim OG. Kecintaan Ammar main DOTA 2 sepertinya sudah tak perlu diragukan. Ia mengatakan tak punya kegiatan lain selain DOTA 2, makan dan tidur.

Berada dibayang-bayang legenda DOTA 2 seperti Notail dan Ceb sepertinya tak jadi beban untuk Ammar. Meskipun banyak pelajaran yang bisa ia tuai dari seniornya, Ammar menyebut ia tak begitu memperhatikan instruksi dari Notail sebelum pertandingan melawan Secret. Ia tak ingat pesan apa yang mentornya sampaikan dan memilih fokus dan menang saja di match tersebut.

Kocak banget sih pemain OG satu ini, sudah pas banget kayanya untuk masuk menggantikan pemain OG yang juga dikenal kocak-kocak.