Rekap DOTA Pro Circuit Gelombang Kedua, Ini Para Pemuncak di Week-2

Gelombang kedua DOTA Pro Circuit atau DPC telah berjalan dua pekan. Persaingan makin sengit karena fase ini menentukan kesempatan masuk ke Stockholm Major, dan tentu saja tabungan point menuju The International 11.

Dari keenam region yang ada, beberapa tim besar sudah menunjukan dominasinya. Namun ada juga tim kejutan yang ternyata tampil impresif di dua week pertama. Siapa sajakah para pemuncak DPC DOTA 2 fase kedua?

We get a reverse sweep! @FNATIC continued dominating as they close the game with a solid victory! ?

? https://t.co/LoZdmrZ4QI pic.twitter.com/Bu8xo21LwG

— SEA DPC League (@SEADPCLeague) March 26, 2022

- REGION SEA

Dari Asia Tenggara, Fnatic sukses merajai klasemen sementara hasil dari dua kali menang melawan Neon Esports dan Execration. Fnatic cukup konsisten dari DPC pertama dengan berada di papan atas. Perolehan poin mereka sebenarnya bisa saja sama dengan BOOM, sayangnya BOOM harus forfeit di laga pertama mereka kontra NGX SEA karena kendala mati lampu.

Polaris Esports yang promosi ke divisi satu juga menunjukan performa yang baik. Mereka berada di peringkat kedua dengan kemenangan dari NGX SEA dan T1. Sejauh ini, baru BOOM Esports yang bisa menaklukan gaya main Lelouch cs.

Execration jadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan. Lanjutan DPC SEA bergulir lagi tanggal 30 Maret mempertemukan SMG melawan Polaris dan BOOM Esports kontra Neon Esports.

- REGION EROPA

???@teamsecret manage to end the series 2-1 vs @OGesports! #DPC

Game so good @Foggeddota gives it a *chefs kiss* ? pic.twitter.com/SIh9sjRnvg

— DreamHack Dota (@DreamHackDota) March 26, 2022

Persaingan di region Eropa cukup sengit dengan banyak tim besar berada di divisi 1. Namun, yang mengejutkan adalah pemimpin klasemen region ini adalah Gladiators atau dulunya bernama Team Tickles. Gladiators sudah menang dua kali atas tim Brame dan Entity.

Sementara unggulan banyak fans macam OG dan Secret menempel ketat dibawahnya. Di papan bawah, Liquid dan Nigma Galaxy masih dalam proses mencari permainan terbaik. Kedua tim belum merasakan satu pun kemenangan.

NGX sebenarnya dalam jadwal menghadapi Gladiators. Sayangnya mayoritas pemain terkena Covid sehingga pertemuan tersebut ditunda sementara.

- REGION CHINA

Schedule for the first four weeks of DPC CN Tour 2 is out! #DPCCNhttps://t.co/ruyHm2eMZH pic.twitter.com/K4uRjWWAmV

— Perfect World Dota ⚔️ DPCCN (@PWRD_DOTA2) March 10, 2022

Reputasi PSG.LGD belum pudar sebagai Raja terakhir tim DOTA 2 Cina. Saat ini mereka telah memenangkan tiga laga DPC dengan dua diantaranya bertemu lawan tangguh EHOME dan Vici Gaming.

PSG.LGD hanya perlu jumpa RNG dan LZBZ yang saat ini berada di dua terbawah klasemen. Sepertinya Ame dan kawan-kawan bakal melenggang mudah ke Stockholm Major mendatang. Namun, DPC Cina sendiri akan ditunda pada 29 Maret mendatang akibat lockdown kota Shanghai. DPC Cina akan kembali setidaknya tanggal 8 April.

- REGION AMERIKA UTARA

It's a quick 2-0 win for @EvilGeniuses here at our first matchup today! pic.twitter.com/LbSa1Sx4W8

— ESL Dota2 - Stockholm Major HYPE ? (@ESLDota2) March 26, 2022

Beda dengan region lain, persaingan di NA jauh lebih sengit. Tiga tim memegang statistik sebagai tim tak terkalahkan hingga pekan kedua DPC. Evil Geniuses berada di peringkat pertama, unggul poin karena cuma merasakan satu kali kalah series.

Dibawahnya ada Quincy Crew dan TSM yang makin naik daun usai berlaga di Gamers Galaxy Invitational. Pertemuan top klasemen ini baru terjadi pada 9 April mendatang antara EG melawan Quincy Crew. Masih butuh waktu untuk melihat siapa yang benar-benar jadi penguasa di DPC NA.

- REGION AMERIKA SELATAN

beastcoast masih menjaga supremasi mereka di DPC SA. Menang tiga kali dari tiga laga, kualitas permainan beastcoast masih belum tertandingi para pesaingnya. Tantangan terbesar datang dari Lava yang berada di peringkat dua.

Keduanya baru bertemu pada 1 April mendatang dan akan menentukan apakah Lava mampu menggeser hegemoni beastcoast di Amerika Selatan.

- REGION CIS

Sayang sekali untuk CIS belum ada pertandingan yang dijalankan mengingat konflik Rusia-Ukraina yang terjadi. Semoga masalah tersebut berhenti dan peserta DPC bisa memulai kembali perjuangan mereka ke Major dan TI11.

Siapakah tim yang akan berada di pucuk klasemen di akhir DPC kedua?