INSaNiA Minta Maaf Usai Team Liquid Tersingkir dari DreamLeague S20

Salah satu tim terkuat di seluruh dunia, Team Liquid, telah menjadi tim pertama yang tersingkir dari DreamLeague Musim 20. Meskipun penampilan menengah di Dota Pro Circuit (DPC) Divisi II, kurangnya kekuatan Liquid tidak terduga dalam acara tersebut karena baru saja mencatat tiga kemenangan setelah 12 pertandingan di akhir hari ketiga babak penyisihan grup 1.

Dalam wawancara pasca pertandingan dengan Aydin "iNSaNiA" Sarkohi setelah eliminasi, dia menyatakan penyesalan atas kinerja yang buruk, menyatakan bahwa mereka akan bekerja keras untuk menemukan bentuk mereka lagi sebelum Bali Major 2023.

Selanjutnya, iNSaNiA menggambarkan proses khas Team Liquid untuk pulih dari hasil yang mengecewakan tersebut. Sebagai tim terlemah di Grup A DreamLeague Musim 20 setelah menyelesaikan musim lalu sebagai runner-up tidak terlalu lama kembali, kapten Liquid iNSaNiA meminta maaf kepada para penggemar atas apa yang dia sebut penampilan "memalukan".

“Maksud saya jujur, saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar kami yang menonton dan telah menonton semua pertandingan kami. Saya pikir itu cukup memalukan untuk bermain dan saya yakin semua orang yang menonton di rumah juga merasa sangat buruk," ungkapnya.

Meskipun Liquid mungkin sudah memenuhi syarat untuk The International 12, itu tidak akan menganggap enteng hasil ini dan akan mencari cara untuk memperbaiki masalah ini sebelum Bali Major terjadi.

“Jadi, saya pikir kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari tahu sendiri, mencoba mencari bentuk lagi, dan kembali bugar karena ini jelas merupakan peringatan yang keras. Jadi, saya rasa tidak akan ada banyak relaksasi yang akan datang dalam beberapa hari mendatang. Ini akan menjadi banyak fokus, berlatih untuk Anda tahu, datang ke Bali dan menjadi Team Liquid terbaik yang kami bisa," jelasnya.

iNSaNiA mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari comeback mereka, mereka akan memulai dengan dasar-dasar sebelum berfokus pada masalah yang mereka hadapi dalam skala yang lebih luas dalam hal draf dan permainan.

“Kami mencoba memperbaiki masalah gameplay dengan pilihan yang berbeda dan itu tidak benar-benar berfungsi karena gameplay kami tidak cukup baik," tuturnya.

Sementara Liquid dikonfirmasi telah tersingkir dari DreamLeague Musim 20, masih ada satu seri tersisa melawan TSM pada 14 Juni 2023.