Ceb: "DreamLeague S20 Jadi Turnamen Terakhir Bersama OG"

Setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari Dota 2 profesional pada November 2021, salah satu pemain terhebat dalam game ini, Sébastien "Ceb" Debs, masih memiliki hasrat yang membara untuk bermain secara kompetitif untuk OG. Meskipun beberapa anggapan mengatakan bahwa ia mungkin telah pensiun secara permanen, pemain berusia 31 tahun ini secara konsisten membuat komunitas tercengang dengan melakukan comeback, yang sekali lagi ia lakukan dengan bergabung dengan OG sebagai pemain pengganti untuk DreamLeague Season 20.

Setelah seri pertama tim melawan beastcoast di ajang tersebut, Ceb mengkonfirmasi dalam wawancara bahwa "perjalanan terakhir" ini adalah "perjalanan terakhir yang pasti."

Di saat yang sama, Ceb, yang juga bermain untuk Old G di Dota Pro Circuit (DPC) Divisi II, menyatakan bahwa keinginannya untuk kompetitif Dota 2 sama kuatnya saat ini seperti saat The International 8 (TI8). Setelah seri pembuka melawan beastcoast, Ceb ditanya mengenai kemungkinan untuk kembali bertanding untuk OG dan ia menjawab dengan lugas dan sederhana.

"Maksud saya, ini adalah kesempatan terakhir. Semua orang tahu. Yang ini adalah yang terakhir. Ini adalah yang terakhir, pasti," katanya kepada sekelompok panelis Inggris yang tertawa terbahak-bahak.

Ceb didatangkan sebagai pemain pengganti di posisi empat oleh OG karena pemain pendukung Evgenii "Chu" Makarov dipindahkan kembali ke staf pendukung sebagai asisten pelatih.

Lebih lanjut dalam wawancara, Ceb menjelaskan secara rinci bagaimana motivasinya sekarang cukup tinggi setelah semua pasang surut yang ia dan OG alami.

"Saat ini, saya merasa sangat lapar seperti sebelum TI8. Misalnya, masuk ke DreamLeague ini dan bermain melawan tim-tim terbaik di dunia, saya merasakan tingkat motivasi seperti itu untuk diri saya sendiri. Saya rasa sudah lama sekali saya tidak merasakan hal tersebut, namun hal ini dikarenakan kami telah mencoba menggali sedikit ruang untuk diri kami sendiri dengan OG dan itu berhasil. Ada pasang surutnya, namun kami sering direndahkan oleh banyak tim saat ini, jadi saya rasa hal tersebut membuat kami kembali ke masa lalu, ya, tidak menjadi pemenang TI," paparnya.

Ceb menambahkan bahwa tidak memiliki banyak prestasi selain memenangkan Stockholm Major tahun lalu, mendorongnya untuk membuktikan diri di lapangan.

"Saya sudah lama tidak menjadi pemenang TI dan saya rasa saya harus membuktikan diri. Tentu saja ada Stockholm Major, tapi ya, saya tidak tahu, saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai favorit atau semacamnya. Saya percaya diri dengan apa yang bisa saya lakukan, namun karena itu, saya merasa harus membuktikan diri dan hal tersebut membuat saya bersemangat," tutupnya.

Di DreamLeague Season 20, OG mencatatkan satu kemenangan dan tiga kekalahan setelah hari pertama babak penyisihan grup 1, dan mereka harus berjuang keras jika ingin lolos ke babak penyisihan grup berikutnya. OG akan melawan BetBoom Team dan Entity di hari kedua.