Ceb Spill Alasan bzm Tolak Team Spirit dan Tetap di OG, Ada Drama?

Dengan kepergian Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek dari Tim Spirit setelah The International 11 (TI11), tim ini mengalami perubahan roster pertamanya dalam lebih dari satu setengah tahun. Denis "Larl" Sigitov muncul sebagai midlaner baru, tetapi Illya "Yatoro" Mulyarchuk dari Spirit mengungkapkan beberapa bulan yang lalu bahwa mereka telah memprioritaskan Bozhidar "bzm" Bogdanov dari OG untuk peran tersebut.

Namun, menurut Yatoro, kemungkinan besar transfer tersebut gagal dengan salah satu alasan adalah OG gagal memberitahu pemain tentang permintaan pembelian. Kapten OG, Sébastien "Ceb" Debs, menyatakan dalam wawancara dengan escorenews baru-baru ini, bahwa bzm menyadari tawaran ini namun menolaknya karena hambatan bahasa dan performa kedua tim saat itu.

Ceb membicarakan bzm tidak bergabung dengan Tim Spirit setelah TI11 Pernyataan Yatoro datang beberapa bulan yang lalu, tetapi Ceb kemudian membahasnya dalam wawancara terbaru, mengacu pada bagaimana OG adalah organisasi yang berorientasi pada pemain, dan bahwa bzm diberitahu dalam waktu satu jam setelah permintaan dari Tim Spirit.

"Saya melihat wawancara dengan Yatoro di mana dia menyatakan bahwa OG katanya tidak memberi tahu bzm tentang ini. Saya tidak ingat apakah dia menambahkan "mungkin". Perlu untuk memeriksa informasi tersebut. OG adalah klub terbaik dalam hal sikap terhadap pemain, jadi segera setelah tawaran masuk, orang tersebut langsung tahu. Bzm mengetahui undangan ke Spirit dalam satu jam berikutnya. Kami tidak menyembunyikan apa pun darinya. Dia hanya tidak ingin pindah."

Selanjutnya, Ceb menyebutkan hasil dan atmosfer kedua tim pada saat itu serta fakta bahwa bzm tidak mahir dalam bahasa Rusia sebagai alasan kegagalan transfer.

Pada saat itu, Spirit sedang mengalami kesulitan. Itu sebelum mereka mulai menang lagi. Dia harus berbicara dalam bahasa Rusia di tim baru - dia sedikit menguasai bahasa tersebut, tetapi tidak cukup baik. Itu memainkan peran besar.

Pada saat yang sama, segalanya berjalan sangat baik untuk OG. Kami baru saja memenangkan Stockholm Major, kami berada di peringkat 4 besar di Arlington, dia senang dengan tim dan atmosfirnya. Jadi dia hanya memutuskan untuk tidak pindah, itu saja.”

Meskipun dalam keadaan di mana Team Spirit memilih Larl pada saat itu, langkah tersebut akhirnya berhasil. Butuh waktu bagi tim untuk bersinergi karena Larl juga meningkat, tetapi Spirit memenangkan dua kompetisi Dota 2 terbesar musim lalu: Riyadh Masters 2023 dan TI12.

Adapun OG, telah mengalami serangkaian perubahan roster sejak TI11, dan meskipun mengalami beberapa penampilan kuat dalam berbagai turnamen, mereka belum memenangkan turnamen besar apa pun.