Kualifikasi Batal? Metode Baru Tentukan Timnas LOL di AG 2018

Rendy Lim
22/05/2018 10:52 WIB
Kualifikasi Batal? Metode Baru Tentukan Timnas LOL di AG 2018
League of Legends Asian Games 2018

Baru saja minggu lalu, tepatnya tanggal 16 Mei 2018, Garena Indonesia mengumumkan pendaftaran tim untuk kualifikasi Asian Games 2018. Pendaftaran tersebut rencananya dibuka hingga tanggal 24 Mei terpaksa ditutup karena adanya pergantian format dari yang sebelumnya adalah kualifikasi tim menjadi pemilihan berdasarkan coach. 

Mungkin bagi beberapa summoners yang sudah terlanjur mendaftar, berita yang baru dikabarkan semalam ini sangat mengecewakan, karena bagi beberapa tim, mereka sudah melakukan persiapan untuk mengikuti babak kualifikasi ini. 

Berdasarkan postingan di website LOL Garena Indonesia, alasan perubahan sistem penentuan tim perwakilan Indonesia tersebut sudah melalui diskusi internal dan menemukan metode yang lebih baik untuk mencari tim terbaik Indonesia untuk Asian Games 2018

Metode yang dipakai adalah penentuan anggota tim nasional dipilih oleh pelatih nasional berdasarkan potensi dan kemampuan mereka. Namun, bagi kamu dan tim yang telah mendaftar, nama anggota tim kamu akan tetap masuk ke dalam daftar seleksi yang akan diserahkan kepada pelatih timnas League of Legends Indonesia untuk Asian Games 2018 serta panitia penyelenggara. 

Selain nama-nama dari anggota tim yang sudah mendaftar kemarin, Garena Indonesia juga akan menambahkan daftar pemain dari Top 30 challengers aktif region manapun ke dalam list, serta para pelatih juga bisa merekomendasikan pemain mereka. 

Untuk pelatih, Garena Indonesia telah mempersiapkan empat kandidat pelatih yang dipilih berdasarkan kemampuan dan kredibilitas mereka dalam kancah League of Legends eSports Indonesia. Berikut adalah list kandidat pelatihnya: 

  • Tribekti Nasima (Bekti)

    Achievement:

    - Head of Esports League of Legends Indonesia dari tahun 2015 - 2017

    - Project Manager LGS THE FINALS Spring dan Summer 2016 - 2017

  • Jeremy Triputro Yulianto (Tibold)

    Achievement:

    - Juara LGS season 4 bersama Duck in a Box (Support)

    - Juara LGS season 5 bersama Kanaya Gaming (Support)

    - Juara LGS Spring 2018 bersama Bigetron Esports (Coach)

  • Bayu Putra Sentosa (Cruzher)

    Achievement:

    - Juara LGS season 1 bersama tim XcN (Support)

    - Juara LGS season 2 dan 3 bersama Jakarta Juggernauts (Support)

    - Juara LGS Summer 2017 bersama Headhunters (ADC)

  • Ruben Sutanto (rubeN)

    Achievement:

    - Juara LGS season 4 bersama Duck in a Box (Jungle)

    - Juara LGS season 5, 6 dan LGS Summer 2016 bersama Kanaya Gaming (Top) 

    - Juara LGS Summer 2017 bersama Headhunters (Support)

Kamu bisa melakukan voting untuk pelatih favorit pilihan kamu di sini

Bagi kamu sobat eSports yang merasa kecewa, kita paham kok perasaan kamu. Tapi perubahan metode pemilihan anggota timnas ini bertujuan untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik dalam waktu yang cukup terbatas. Karena jika babak kualifikasi tetap diadakan, maka akan memakan waktu cukup lama dan mengurangi waktu latihan bersama sehingga akan berpengaruh pada performa saat Asian Games 2018. 

Yuk sobat eSports, tetap beri dukungan kalian dan berharap Indonesia dapat memberikan performa terbaiknya di ajang Asian Games 2018.