Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, lagu kebangsaan League of Legends World Championship untuk tahun ini telah dirilis oleh Riot Games semalam. Layaknya MV Worlds sebelumnya, Phoenix mengangkat cerita seputar pro player LOL, mengejar impian mereka untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi terbesar ini.
Berbeda dengan RISE yang fokus pada perjalanan Kang “Ambition” Chan-yong untuk menjadi juara di LOL Worlds, Phoenix lebih menceritakan rasa takut dan keraguan yang dirasakan setiap player LOL, serta perjalanan mereka mengalahkannya.
Phoenix dimulai dengan memperlihatkan champion-champion League dan pro player berhadapan dengan doppelganger mereka, yang kemungkinan merupakan sosok dari keraguan atas diri sendiri. Mid laner G2 Esports, Rasmus “Caps” Winther dan SK Telecom T1, Lee “Faker” Sang-hyeok adalah dua pro player yang diangkat sebagai sorotan utama dalam MV ini.
Selain memperlihatkan Caps dan Faker yang berjuang mengalahkan sisi gelap mereka, champions seperti Lissandra, Irelia, dan Karma juga terlibat dalam pertarungan tersebut, berusaha menaklukkan ketakutan atas diri sendiri agar dapat lahir kembali sebagai individu yang lebih kuat.
Seperti lirik dalam video ini yang menyebutkan bahwa 'bayangan' dirimu sendiri yang akan menarikmu jatuh, membuatmu bertanya apakah kamu membiarkan hal tersebut terjadi atau mengalahkannya agar dapat terbang layaknya Phoenix yang baru lahir kembali.
Untungnya, cerita dalam MV ini berakhir bahagia dengan player dan champions yang berhasil menaklukkan sisi gelap dan rasa takutnya, membuat mereka siap untuk memberikan pertarungan terbaiknya dalam ajang League of Legends World Championship tahun ini.
Tiga Champions yang ditampilkan pada MV Phoenix
Phoenix merupakan hasil karya dari League of Legends music team di Riot Games serta bekerjasama dengan Callin Russo dan Chrissy Costanza. Russo sendiri merupakan model dan musisi asal Amerika yang terkenal dari kolaborasi dengan Justin Beiber di salah satu MV nya. Sementara Chrissy Costanza merupakan penulis lagu dan vokalist Against The Current, band yang membawakan 'Legends Never Die', lagu kebangsaan untuk Worlds 2017.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, sepertinya Phoenix akan memberikan pelajaran penting bagi semua player League of Legends dan esports yakni, 'kadang musuh terbesarmu adalah diri sendiri'. Apakah kamu sudah bisa mengalahkan 'monster' yang ada di dalam dirimu?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|