Empat Pemain Muda di LOL Worlds 2020 Yang Patut Dapat Sorotan

Sebagai gelaran terbesar dari League of Legends esports, Worlds telah melahirkan talenta-talenta terbaik dari seluruh dunia. Nama-nama besar telah lahir dan masih terus meramaikan jalannya acara tahunan ini. Namun bagaimana dengan potensi dari talenta mudanya?

Selama sejarah Worlds, banyak pemain muda atau rookie yang berhasil menggebrak kompetisi dunia. Contohnya Caps yang kini setia memperkuat G2 Esports. Di tahun 2017, Rasmus “Caps” Winther berhasil membawa Fnatic lolos ke babak quarterfinal Worlds di tahun pertamanya mencicipi panggung terpanas itu.

Sama halnya dengan sang legenda, Faker. Memulai tahun pertamanya di Worlds pada 2013, Faker tercatat sebagai salah satu juara paling dominan di sejarah League of Legends esports. Tidak kalah dari sebelumnya, Worlds tahun ini juga dipenuhi banyak rookie yang siap melakukan debutnya. Nah untuk tahun ini, berikut adalah 4 Rookie yang penampilannya pantas untuk mendapat sorotan:

Foto via Riot Games

Tactical - ADC, Team Liquid

Edward “Tactical” Ra memulai debutnya di waktu yang tampaknya kurang tepat. Tactical sebelumnya adalah pemain pengganti Doublelift dan belum pernah mendapat kesempatan bermain sekalipun. Ketika Doublelift harus istirahat dikarenakan cedera, Tactical dimainkan setelah lama berada di bangku cadangan. Di 2 laga pertamanya Tactical tampil dengan sangat baik dan mampu menghadirkan kesan positif.

Setelah Doublelift pergi dari Team Liquid, mereka tidak kesulitan mencari penggantinya. Selama LCS Summer 2020, Tactical tampil menjadi salah satu ADC terbaik yang ada di liga tersebut dan mengakhiri musim sebagai peringkat satu klasemen dengan poin 15-3. Bersama rekannya CoreJJ (Support), mereka berhasil menumbangkan banyak lawan di bot lane hingga gelaran Worlds kali ini.

Carzzy - ADC, MAD Lions

Matyáš “Carzzy” Orság adalah ADC yang tampil gemilang sepanjang tahun ini. Carzzy memiliki potensi untuk menjadi seorang bintang, bahkan di awal tahun mainnya. Bersama tim yang berisi 4 Rookie lainnya, Carzzy tampil dengan sangat baik dan mencatat K/DA 4,4 dan damage per menit 543 poin selama LEC Summer Split.

Carzzy menjadi pemain yang sangat menjanjikan dengan kemampuannya. Dia punya prospek untuk menjadi bintang di tahun-tahun mendatang. Jika mereka berhasil lolos dari babak Play-in dan berlanjut, Carzzy lah yang berkontribusi besar membawa timnya ke sana.

Shad0w - Jungle, MAD Lions

Selanjutnya adalah rekan satu tim dari Carzzy yaitu Shad0w. Zhiqiang “Shad0w” Zhao bukanlah seorang veteran yang telah mencicipi kerasnya LoL Esports. Namun dirinya mampu tampil lebih baik daripada jungle lain di LEC, yang rata-rata telah bermain secara profesional selama beberapa tahun.

Shad0w berhasil membawa MAD Lions sejauh ini berkat keberaniannya dalam mengeksekusi permainan. Dirinya juga salah satu rookie yang cukup menjanjikan di Worlds tahun ini. Bersama timnya yang juga berisi pemain muda, apakah Shad0w akan tampil lebih dominan? Kita tunggu saja ya Sobat Esports.

Keria - Support, DRX

Terakhir adalah Keria. Ryu “Keria” Min-seok baru saja berumur 17 tahun. Player support ini memulai debutnya awal tahun ini dengan bergabung di DragonX. Keria telah membawa 78 kemenangan untuk DRX. Gaya bermainnya yang berani membuka pertarungan membuatnya disegani oleh di bot lane. Berbekal champion favoritnya seperti Thresh, Bard, dan Nautilus, Keria dan Deft(ADC) berhasil menutup LCK Spring dan Summer dengan sangat baik.

Keria juga memiliki pilihan champion cukup banyak. Ini membuatnya bisa bermain dengan berbagai gaya permainan. Kini di panggung internasional, duo bot lane ini siap untuk menampilkan dominansi mereka. Meskipun usia yang masih muda dan pengalaman yang belum seberapa, Keria akan tampil dengan performa terbaiknya untuk memperebutkan Summoner’s Cup.

Tadi adalah 4 talenta rookie di Worlds 2020 yang punya potensi besar. Keempat pemain tersebut akan menampilkan permainan terbaiknya untuk mengukuhkan namanya di antara penantang terbaik lainnya. Siapa rookie favoritmu Sobat Esports?