Alasan Rekkles Tinggalkan Fnatic, "Kesempatan Sekali Seumur Hidup"

Transfer terheboh yang terjadi di League of Legends musim ini adalah perpindahan Martin ‘Rekkles‘ Larsson dari Fnatic ke G2. Sudah dianggap loyalis dengan masa bakti kurang lebih 8 tahun berpanji hitam-oranye, November lalu ia pergi dari tim tercinta. Tentu, ini keputusan yang tak mudah untuk fans bahkan untuk Rekkles sendiri.

Namun, ia punya alasan terkait kepergiannya. Pemain termuda yang pernah mengikuti kompetisi LOL ini memang mengutarakan maksudnya terkait pilihan pindah ke G2. Tetapi, pengumuman tersebut sebatas formalitas resmi yang tak menggambarkan isi hati Rekkles sebenarnya. Dalam stream terakhirnya, ia bisa curhat lebih tulus kepada para penggemar mengenai kepindahannya.

A dream come true pic.twitter.com/Ay7NOSkiSK

— G2 Esports (@G2esports) November 20, 2020

"Jelas ini suatu dilema karena di satu sisi aku sangat ingin bertahan karena aku sudah berjanji dan.. ya, aku punya warisan di sana, yang mana aku juga tidak yakin. Di saat yang sama, ini adalah kesempatan yang harus aku ambil, ini tidak akan terjadi lagi. Kalau aku dapat tawaran dari G2 untuk main dengan mereka lalu aku menolaknya, itu tidak akan terjadi lagi di tahun berikutnya. Itu cuma terjadi sekali," ucapnya.

Rekkles membandingkan momen ini dengan kejadian saat ia harus mengorbankan banyak hal untuk fokus mengejar karir di profesional League of Legends. Oleh karenanya, ia semakin yakin untuk pindah kubu karena kesempatan yang sama tak datang dua kali. Ia pun mengakui tak menyesali keputusan yang ia buat meski tak membuahkan hasil sesuai ekspektasi di masa depan.

"Untukku, keputusan ini terasa benar, dan itu alasan aku bahagia" tutupnya sembari meyakini G2 adalah pilihan yang bijak. Semoga babang Rekkles bisa lebih baik lagi di musim kompetisi mendatang dan mampu meraih targetnya yakni menjuarai Worlds. Apakah Sobat Esports yakin Rekkles bisa lebih baik di G2?