Doublelift Pernah Tolak Ajakan Main Di SK Telecom, Ga Nyesel?

Baru saja pekan lalu, Yiliang "Doublelift' Peng mengumumkan dirinya pensiun dari scene profesional League of Legends. Pemain yang sudah pernah mengangkat 8 trofi LCS ini menceritakan salah satu kisah di masa status profesionalnya. Pada season 2 musim kompetitif League of Legends atau tahun 2011, ternyata Doublelift pernah mendapat tawaran untuk bermain di SK Telecom. 

Seperti yang disampaikan oleh Doublelift pada streamingnya, dia mendapat tawaran untuk bermain di sister team SK Telecom. Namun setelah mempertimbangkannya, Doublelift menolak kesempatan tersebut dan tetap bermain di scene LCS. 

SK Telecom T1 S merupakan tim yang ditawarkan kepada Doublelift saat itu. Mantan coach C9 Reapered mengajak Doublelift dan mengatakan bahwa tim tersebut akan ada Wolf sebagai top laner, serta masih mencari mid dan jungler. 

Selain itu, Doublelift juga menyinggung gaji yang ditawarkan saat itu yakni sekitar 2000 USD per bulan. MVP LCS Spring Finals 2019 ini mengatakan tak membayangkan bagaimana perjalanan karirnya jika dia memutuskan untuk pindah ke Korea saat itu. Bisa saja dirinya bakal pensiun lebih cepat jika bermain di tim Korea. 

Pada akhirnya, SKT T1 S mengambil roster pemain Eat Sleep Game dan tim tersebut bubar pada tahun 2014. Sementara SKT T1 K yang diperkuat oleh Faker berhasil menjadi salah satu tim League of Legends terbaik hingga sekarang. 

Kira-kira kalau Doublelift mengambil kesempatan tersebut pada tahun 2011, apakah dirinya bisa mendapat juara sebanyak sekarang, bahkan mengangkat trofi Worlds yang diidam-idamkannya? Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?